KOPI MANIS Tumbuhkan Kecintaan Seni dan Budaya

KOPI MANIS Tumbuhkan Kecintaan Seni dan Budaya
SILATURAHMI : Komunitas pimpro musisi, seniman, dan artis yang tergabung dalam "KOPI MANIS" Kabupaten Karawang menggelar silaturahmi dan gathering kepada para masyarakat dan pecinta seni di Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Sabtu (16/1/2021).
0 Komentar

Bangun Sistem Amanah, Profesional dan Inovatif

KARAWANG – Menumbuhkan kecintaan kepada seni kepada masyarakat Karawang, Komunitas pimpro musisi, seniman, dan artis yang tergabung dalam “KOPI MANIS” Kabupaten Karawang menggelar silaturahmi dan gathering kepada para masyarakat dan pecinta seni di Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Sabtu (16/1/2021) Penasihat KOPI MANIS Karawang, Dadi Rusmana mengatakan KOPI MANIS adalah perkumpulan para pelaku/pekerja seni dengan singkatan Komunitas Pimpro Musisi Seniman & Artis yang peduli dan cinta kepada seni di Kabupaten Karawang. “Pimpro di sini dalam versi kami yaitu seorang pimpinan grup musik atau kesenian-kesenian lainnya seperti Calung, Degung Jaipongan, Topeng Banjet,” ucapnya kepada KBE, Sabtu (16/1/2021). Dikatakan pria yang akrab disapa Endad ini, tujuan dari “KOPI MANIS” terciptanya insan seni yang lebih berakhlak mulia, berpola pikir luas, dan bertanggung jawab terhadap sesamanya. Serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral, persatuan dan kesatuan antar pekerja seni. “Kecintaan kepada seni dari para penggiat-penggiat seni KOPI MANIS ini berawal pada tanggal 15 Agustus 2019, kemudian dideklarasikan pada tanggal 6 September 2020 di Dusun Sukajaya 1 Rt/RW 01/01 Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta,” ucapnya. Lanjut Endad, melalui silaturahmi dan mempererat rasa kekeluargaan antar sesama pekerja seni, KOPI MANIS, membangun sistem yang amanah, profesional dan inovatif di bidang seni dan musik dan mengembangkan generasi yang dapat menikmati indahnya kebersamaan sesama pekerja seni. “Saat ini anggota KOPI MANIS kurang lebih 2000 anggota yang tersebar di 30 kecamatan di Kabupaten Karawang,” tuturnya. “Harapan kami bagi masyarakat karawang membawa pengaruh yang positif dalam membina kerukunan, kebersamaan, kepedulian antar sesama insan manusia, dan lebih lagi mencintai seni dan budaya Karawang,” pungkasnya. (dri/rie)

0 Komentar