Orang Karawang Wajib Tahu! Ada Monumen Patung Emas Rawagede, Jejak Sejarah Pembantaian Sadis Tentara Belanda

Monumen Patung Emas Rawagede
Monumen Patung Emas Rawagede
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Monumen Patung Emas Rawagede adalah jejak sejarah Pembantaian Belanda Tragis di  Rawamerta Karawang.

Di Monumen Rawa Gede data menunjukan jumlah korban meninggal dan dimakamkan di taman makam pahlawan yang diberi nama Sempurna Raga ini berjumlah 181 orang.

Tak jauh dari makam tersebut dibangun Monumen Rawa Gede yang berbentuk limas segi empat, yang ditengahnya terdapat 17 anak tangga sebagai akses menuju pintu akses masuk monumen.

Baca Juga:7 Hal Ini yang dapat Menjadi Penyebab Munculnya Masalah Keluarga Berdampak Pada AnakHati-Hati Anak dapat Depresi Dari Penyebab Dari Masalah keluarga: Mempengaruhi Sikologi dan Emosional Anak

Peristiwa pembantaian Agresi Militer Belanda (AMB) I, di gambarkan melalui Monumen Rawa Gede yang saat ini menjadi tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Karawang.

Dimana monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia yang dibantai oleh militer Belanda di Rawa Gede, yang sekarang bernama Desa Balongsari.

Berwisata di Monumen Rawa Gede dapat menjadi pilihan lain ketika hendak menghabiskan waktu luang, disamping banyaknya tempat wisata di Karawang yang dapat dikunjungi.

Para wisatawan yang berkunjung ke Monumen Rawa Gede ini akan kembali merasakan perjuangan rakyat Indonesia yang berjibaku melawan Militer Belanda hingga mempertaruhkan nyawanya.

Belajar sejarah dan mengenang jasa para pahlawan yang memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia akan sangat menarik jika dilakukan dengan cara yang unik, yaitu berkunjung langsung ke tempat terjadinya peristiwa tersebut, salah satunya Monumen Rawa Gede.

Sejarah Rawa Gede

Monumen Rawa Gede dibangun pada tahun 1995 dan mulai diresmikan pada tahun 1996. Dimana yang menjadi latar belakang dibangunnya monumen ini terjadi pada tahun 9 Desember 1947 yang dikenal dengan Agresi Militer Belanda I.

Sejarah Rawa Gede yang tak dapat dilupakan, apalagi oleh mereka yang selamat dan masih hidup hingga saat ini. Momen yang sangat mengerikan dan juga memilukan.

Baca Juga:Jangan Biasakan Sejak Kecil Berbohong! Tips Menghentikan Kebiasaan Anak BerbohongAnak Mulai berbohong? Hal Yang Tak Baik Dilakukan Anak! Kenapa Anak Mulai Berbohong: 7 Hal Yang Menjadi Penyebab Anak Berbohong

Pada waktu itu datang segerombolan Militer Belanda untuk mencari persembunyian para tokoh pejuang Kemerdekaan Indonesia, salah satunya yaitu Kapten Lulus Kastaryo seorang Komando Kompi Siliwangi.

0 Komentar