Pabrik Baterai Mobil Listrik PT Hyundai LG Karawang Diresmikan, Ada Lowker Operator Produksi  

Ada Lowker Operator Produksi  
Ada Lowker Operator Produksi  
0 Komentar

Diketahui setelah Lebaran pabrik  baterai mobil Listrik PT Hyundai LG Karawang Diresmikan Presoden Jokowi.Hal itu diungkap Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.Ia menyampaikan, pabrik baterai mobil listrik (electric vehicle battery/EV battery), PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang  siap diresmikan bulan depan.Bahlil juga mengatakan Perkembangan pembangunan pabrik itu menjadi salah satu topik yang dilaporkannya kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini.

“Tadi saya laporkan beberapa proyek yang siap untuk diresmikan. Baterai mobil di Bekasi, Karawang itu akan diresmikan bulan depan,” kata Bahlil usai menemui Jokowi di Istana, Senin (8/5/2024). 

Dia menuturkan, pabrik yang bakal diresmikan itu mulai memproduksi baterai mobil listrik pada Mei 2024. Untuk tahap pertama, pabrik baterai listrik itu berkapasitas 10 Giga Watt (GW).

Baca Juga:Siap-siap, Setelah Lebaran Pabrik  Baterai Mobil Listrik PT Hyundai LG Karawang Diresmikan Presiden JokowiJangan Anggap Enteng, Inilah Tips Merawat Footstep Sepeda Motor yang Dibawa Mudik Jarak Jauh

Adapun 3-4 bulan lalu, Presiden Joko Widodo sudah melakukan kunjungan untuk mengecek kesiapan peresmian tersebut.

“Jadi ini adalah tahap pertama 10 giga, selanjutnya akan dibangun 20 giga tahap kedua,” ucapnya.

Di sisi lain, ia juga melaporkan pembangunan atau groundbreaking pabrik Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) di Maluku Utara.

“Termasuk beberapa proyek-proyek lain termasuk pabrik kaca yang akan diresmikan di tahun ini juga. Mungkin di bulan juni di Batang,” jelasnya. 

Lebih lanjut Bahlil mengatakan, pemerintah akan kembali mendorong percepatan investasi asing ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil pemilu presiden (Pilpres) 2024.

Bahlil menyebut, realisasi investasi asing ke IKN bukan dihitung saat ada komitmen menanamkan modal di kawasan ibu kota baru. Melainkan dihitung berdasarkan proyek yang dibangun.

“Untuk investasi asing yang sudah berkomitmen memang sudah banyak. Tapi realisasinya dalam waktu pasca Pilpres itu belum terimplementasi. Jadi mungkin tunggu MK penetapan KPU baru kami akan dorong percepatan realisasinya di IKN,” sebutnya. 

Baca Juga:Golkar Tancap Gas Lebih Awal Menempatkan Kader Uggulan untuk Maju di Pilkada 2024Kabut Duka Menyelimuti kediaman Orang Tua Eva Daniawati di Kuningan

Terbesar di ASEANDiketahui PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang  merupakan produsen baterai kendaraan listrik pertama dan terbesar di wilayah Asia Tenggara.

0 Komentar