Pakaian Khas Imlek, Apa yang Menjadi Pembeda Cheongsam Pria dan Wanita

Pakaian Khas Imlek, Apa yang Menjadi Pembeda Cheongsam Pria dan Wanita
0 Komentar

Salah satu momen perayaan yang sangat dinanti oleh banyak orang adalah Hari Imlek. Imlek, yang merupakan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa, dirayakan secara serentak di seluruh dunia. Ada banyak aspek menarik yang dapat dibahas mengenai perayaan Hari Imlek, dan salah satu yang menonjol adalah pilihan busana yang dikenakan selama perayaan tersebut. Baju Cheongsam, merupakan salah satu pakaian yang selalu menjadi favorit saat merayakan Imlek.

Pengertian Cheongsam

Baju Cheongsam adalah salah satu jenis pakaian khas Tiongkok yang dapat dengan mudah ditemui saat Hari Imlek tiba. Pakaian ini menjadi salah satu ciri khas yang wajib dipakai dalam perayaan Imlek, dan kehadirannya memberikan nuansa lengkap pada perayaan tersebut.

Cheongsam, dalam konteks perayaan Imlek, adalah pakaian tradisional yang menjadi bagian dari warisan budaya etnis Tionghoa. Secara etimologis, kata Cheongsam berasal dari bahasa Kanton, yaitu Chángshān, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai “pakaian yang panjang”. Pakaian ini umumnya dipakai oleh perempuan dan menjadi salah satu elemen kunci dalam perayaan ini.

Perbedaan Baju Cheongsam Pria dan Wanita

Baca Juga:Sejarah Baju Cheongsam, Pakaian Adat Khas Perayaan ImlekSerba Merah, 5 Perabotan Rumah Yang Gak Boleh Ketinggalan Saat Perayaan Imlek

Sudah diketahui bahwa Cheongsam adalah pakaian tradisional etnis Tionghoa yang diperuntukkan bagi wanita. Namun, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa terdapat pakaian tradisional lain untuk laki-laki yang disebut changshan. Mari kita ketahui perbedaan antara kedua busana tradisional ini.

Baju Cheongsam untuk Wanita

Desain Cheongsam wanita memiliki perbedaan mencolok jika dibandingkan dengan pakaian tradisional Tiongkok untuk pria. Cheongsam wanita umumnya dirancang dengan siluet yang pas dengan tubuh, kerah tinggi, dan potongan kerah tertutup sebagai ciri khasnya. Busana ini juga memiliki aksen kancing di bagian tengah atau sisi kanan, sementara belahan di sisi kiri atau kanan membantu memudahkan gerak pemakainya, memberikan kenyamanan.

Cheongsam wanita memiliki beragam motif, seperti naga, bunga, merak, dan lainnya. Meskipun warna merah sering dikaitkan dengan Cheongsam, busana ini juga tersedia dalam berbagai warna seperti pink, putih, biru, emas, dan lainnya. Penggunaan Cheongsam biasanya ditunjukkan saat merayakan Hari Imlek, namun busana ini juga sesuai untuk berbagai acara formal dan non formal, tidak terbatas pada peringatan Imlek saja.

0 Komentar