Warga Tuntut Perbaikan Jalan Longsor Akibat Pembangunan PT,  Kades Cicau Cikarang Selatan Sudah Bertemu Pihak Perusahaan

Perbaikan Jalan Longsor
Warga tuntut Perbaikan Jalan Longsor di Cikarang Selatan.
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Warga Tuntut Perbaikan Jalan Longsor Akibat Pembangunan PT,  Kades Cicau Cikarang Selatan Sudah Bertemu Pihak Perusahaan.

Camat Kecamatan Cikarang Selatan, Edward mengaku bahwa Kepala Desa Cicau, tokoh masyarakat dan pihak PT sudah melakukan pertemuan dengan pihak PT atau pengelola kawasan terkait adanya jalan longsor yang diduga adanya kegiatan pembangunan PT di wilayah Desa Cicau.

” Kita sudah ada pertemuan dengan PT, dan pihak PT akan memperbaiki jalan yang longsor sampai tenggang waktu minggu depan, apabila sampai batas waktu tidak ada perbaikan dari pihak PT, kami akan membuat langkah-langkah selanjutnya, jadi kami menunggu sampai minggu depan,” kata Edward saat di konfirmasi Cikarang Ekspres melalui pesan Whatsapp.

Baca Juga:Be a Game Changer Teknologi Mengubah Masa Depan Kita, Rayakan Hari Jadi Ke-111, Sharp Gelar Sharp Tech DayGrand Final Duta Genre Karawang Bakal Lebih Ketat,  Sepuluh Pasang Terbaik Bikin Pusing Para Juri

Sebelumnya, Warga di Kampung Cikuya, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi mengancam akan melakukan aksi demo apabila kontraktor atau pengelola kawasan tidak segera membetulkan jalan yang longsor akibat pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang diduga gagal konstruksi.

Seperti diketahui jalan desa ini merupakan jalan penghubung antara kawasan dan juga jalan raya utama cicau, cikarang pusat. jalan itu longsor akibat adanya pembangunan kegiatan pembangunan PT yang lokasinya terlalu dekat dengan jalan desa tersebut.

Bahrun (50) Kepala Dusun 3 Desa Cicau, mengaku pihaknya dan warga kampung cikuya sudah menegur kontraktor agar segera apa perbaikan jalan yang longsor tersebut,.

” Dari masyarakat mintanya jangan dulu ada pembangunan PT jangan dulu produksi. Jadi jalan dulu dibersihkan kemudian pt yang di bangun.
kalau permintaan warga setempat tidak diindahkan warga mengancam akan melakukan aksi demo,” kata Bahrun saat dikonfirmasi cikarang ekspres, Kamis (14/9).

Menurutnya pembangunan PT terlalu dekat dengan jalan, akhirnya tidak kuat menahan tanah dan terjadilah longsor. Bahrun mengatakan, di kampung cikuya ada dua lokasi yang terkena longsor, yang pertama jalan desa longsor sejak beberapa bulan yang lalu, kemudian longsor di pemukiman warga sudah lama dan belum juga ada penanganan.

0 Komentar