Peremajaan Utilitas dan Infrastruktur, Hutama Karya Selesaikan Proyek Pembangunan UPI

PT Hutama Karya
PT Hutama Karya perkuat portofolio bangun sarana prasarana perguruan tinggi dengan menyelesaikan proyek pembangunan Universitas Pendidikan Indonesia. 
0 Komentar

KBEonline.id – Sebagai langkah nyata dalam mendukung kemajuan perguruan tinggi di Indonesia, PT Hutama Karya (Persero) telah berhasil menuntaskan proyek konstruksi tahap 2 pembangunan 3 gedung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung. 

Gedung-gedung tersebut meliputi Gedung Sekolah Pascasarjana, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), serta Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD), dengan total nilai proyek mencapai Rp 232,58 miliar.

Menurut Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, proyek ini bertujuan untuk mengembangkan sarana dan prasarana bagi gedung-gedung Pascasarjana, FPEB, dan FPSD di kampus UPI. Hal ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas yang tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa serta untuk menambah ruang bagi program studi baru, ruang dosen, serta fasilitas lainnya seperti laboratorium dan auditorium.

Baca Juga:Tembus 55.912 Suara, Sabil Akbar Menangkan Dapil X JabarModa Trasnportasi Meningkat, Rute Baru Bus di Kabupaten Bekasi Permudah Akses Masyarakat

“Pada proyek ini, selain meningkatkan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar, kami juga melakukan peremajaan utilitas, infrastruktur, dan lansekap di lingkungan kampus,” ungkap Tjahjo.

Proyek yang dimulai pada Agustus 2021 dan selesai pada Oktober 2023 ini melibatkan serangkaian pekerjaan struktur, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP), arsitektur, desain interior ruangan, sistem utilitas, infrastruktur, serta lansekap. Saat ini, proyek masuk dalam masa pemeliharaan selama satu tahun dengan fokus melakukan defect list untuk memperbaiki kerusakan minor agar bangunan dapat berfungsi sesuai spesifikasi.

Dalam upaya percepatan penyelesaian, Hutama Karya menerapkan beberapa teknik termasuk membuat sequence pekerjaan di setiap bagian, menggunakan gondola untuk menggantikan perancah pada proses pemasangan fasad, membagi pekerjaan MEP ke dalam 3 subkontraktor, dan melakukan test pit untuk mendeteksi kemungkinan pipa dan kabel yang belum terdeteksi pada bangunan eksisting.

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan bahwa gedung-gedung ini dibangun dengan konsep smart building, dengan fasad yang dilapisi Aluminium Composite Panel (ACP) dan kaca, memberikan tampilan yang unik dan estetis. Selain itu, Gedung FPSD dilengkapi dengan maskot plaza di pusat bangunan yang menambah nilai estetika.

“Kami berharap proyek ini dapat meningkatkan proses belajar mengajar di kampus UPI,” tambah Tjahjo.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sarana Prasarana, dan Sumber Daya Manusia UPI, Prof. Dr. H. Adang Suherman, M.A, menyampaikan apresiasi atas selesainya proyek ini.

0 Komentar