Perlu Diperhatikan! Untuk Ibu Menyusui, 8 Pantangan Makanan yang Harus Dihindari

Perlu Diperhatikan! Untuk Ibu Menyusui, 8 Pantangan Makanan yang Harus Dihindari
0 Komentar

Sebagai upaya menjaga kuantitas serta kualitas ASI, terdapat sejumlah pantangan makanan untuk ibu menyusui yang perlu diketahui, seperti kafein, alkohol, ikan laut tinggi merkuri, hingga makanan mentah. Berikut masing-masing penjelasannya.

Terdapat beragam hal yang penting untuk diperhatikan ibu menyusui, salah satunya adalah konsumsi makanan. Pasalnya, beberapa jenis makanan diketahui dapat mengganggu kandungan nutrisi serta produksi ASI pada ibu menyusui. Lantas, apa saja pantangan makanan untuk ibu menyusui?

Daftar Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui

Simak artikel berikut ini untuk mengenal daftar makanan yang harus dihindari ibu menyusui selengkapnya.

Makanan Kalengan

Baca Juga:Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Menyusui, Namun Pelu Diperhatikan Hal IniTips Mengkonsumsi Air Kelapa, Setelah Berolahraga, Ternyata Bagus Untuk Tubuh

Makanan kalengan menjadi pantangan saat menyusui karena mengandung pengawet, garam, dan zat perasa yang tinggi. Selain mengganggu kandungan nutrisi ASI yang dapat berdampak buruk pada bayi, konsumsi makanan kalengan berlebih turut menyebabkan masalah kesehatan pada ibu menyusui, seperti diare, mual, muntah, hingga dehidrasi.

Makanan Pedas

Konsumsi makanan pedas secara berlebihan bagi ibu menyusui dapat memengaruhi rasa ASI yang memicu gangguan pencernaan pada bayi seperti perut kembung, kolik, hingga diare. Maka dari itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan pedas selama masa laktasi.

Ikan Laut yang Mengandung Merkuri Tinggi

Ibu menyusui dilarang makan ikan laut yang mengandung merkuri tinggi karena dapat masuk dan tersalurkan pada ASI. Adapun jenis ikan laut yang mengandung merkuri tinggi dan perlu dihindari oleh ibu menyusui di antaranya ikan tuna mata besar, makarel raja, dan todak.

Bila ASI yang mengandung merkuri tinggi dikonsumsi oleh bayi, hal tersebut dapat merusak sistem saraf serta fungsi otak bayi. Bahkan, kandungan merkuri yang tinggi di dalam tubuh bayi berisiko menyebabkan gangguan penglihatan serta gangguan bicara.

Kendati demikian, ikan laut diketahui mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi sehingga baik untuk perkembangan otak bayi. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, ibu menyusui disarankan agar memilih ikan laut dengan kandungan merkuri rendah, seperti salmon, sarden, nila, dan teri. Penting pula bagi ibu menyusui untuk membatasi konsumsi ikan laut maksimal tiga kali dalam seminggu.

0 Komentar