Perlu Diperhatikan! Untuk Ibu Menyusui, 8 Pantangan Makanan yang Harus Dihindari

Perlu Diperhatikan! Untuk Ibu Menyusui, 8 Pantangan Makanan yang Harus Dihindari
0 Komentar

Alkohol

Konsumsi alkohol menjadi pantangan ibu menyusui karena bisa masuk dan mengganggu kandungan ASI. Jika ASI yang mengandung alkohol dikonsumsi oleh bayi, hal tersebut berisiko menghambat perkembangan kognitif serta mengganggu pola tidurnya.

Selain itu, konsumsi alkohol berlebih selama masa menyusui juga dapat menurunkan produksi ASI yang turut mengganggu asupan nutrisi bayi.

Kafein

Kafein merupakan pantangan makanan untuk ibu menyusui lantaran kandungan kafein dapat tersalurkan melalui ASI dan masuk ke dalam tubuh bayi yang kemudian memicu gelisah, rewel, hingga sulit tidur. Untuk mencegah hal tersebut, ibu menyusui perlu membatasi konsumsi kafein agar tidak lebih dari 300 miligram per hari.

Makanan Mentah

Baca Juga:Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Menyusui, Namun Pelu Diperhatikan Hal IniTips Mengkonsumsi Air Kelapa, Setelah Berolahraga, Ternyata Bagus Untuk Tubuh

Jenis makanan yang dilarang untuk ibu menyusui adalah makanan mentah. Makanan mentah mengandung bakteri yang memicu septikemia, yaitu keracunan akibat masuknya bakteri dalam jumlah banyak ke dalam darah. Bila septikemia dialami oleh ibu menyusui, bakteri di dalam darah tersebut dapat tersalurkan pada ASI sehingga berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada bayi.

Parsley

Meski dapat menambah cita rasa masakan, parsley ternyata menjadi pantangan makanan untuk ibu menyusui karena dapat mengganggu produksi hormon prolaktin dalam tubuh. Di mana, hormon prolaktin ini berfungsi untuk mengoptimalkan produksi ASI pada ibu menyusui. Oleh karenanya, ibu menyusui yang sedang menjalani program ASI eksklusif tidak dianjurkan untuk mengonsumsi parsley berlebih.

Susu Sapi

Susu sapi mengandung whey protein di mana laktosa umumnya dijumpai dalam jenis protein ini. Di sisi lain, ASI juga mengandung laktosa, namun tidak dalam kadar tinggi seperti yang terdapat pada susu sapi. Oleh karena itu, ibu disarankan untuk tidak mengonsumsi susu sapi secara berlebihan agar kadar laktosa pada ASI tetap terjaga, terutama jika bayi memiliki alergi terhadap laktosa.

Laman:

1 2
0 Komentar