Rela Uang Jatah Kuota Internet untuk Donasi

Rela Uang Jatah Kuota Internet untuk Donasi
0 Komentar

Masih di Jogja, bentuk kepedulian terhadap tenaga medis juga disuarakan komunitas anak muda lintas negara dan lintas profesi. Melalui gerakan Wisma Tenaga Medis (WTM), komunitas itu menggalang donasi untuk pengadaan properti atau rumah tinggal sementara bagi mereka yang berjuang di garda depan penanganan Covid-19.

Menurut Okkie Pritha, media engagement WTM, gerakan kemanusiaan itu dimulai 1 April lalu. Dan sudah mengumpulkan donasi di atas Rp 10 juta hingga kemarin.

Okkie menerangkan, gerakan tersebut diinisiasi rekan-rekannya yang berbeda profesi dan berdomisili di sejumlah negara. Di antaranya, Denmark, Portugal, dan Belanda. Gerakan tersebut muncul karena adanya kebutuhan tempat tinggal sementara untuk tenaga medis yang khawatir menjadi pembawa virus korona bagi keluarganya.

Baca Juga:Wujudkan Mimpi melalui Akademi KiperPemkab Berlakukan Zona Wajib Masker

”Tim Wisma Tenaga Medis juga menyadari pentingnya kualitas istirahat yang baik bagi para tenaga medis untuk menunjang produktivitasnya dalam melakukan pekerjaan,” papar perempuan yang berprofesi sebagai penyiar radio itu.

Gerakan tersebut fokus menggalang dana untuk menyewa properti sebagai tempat tinggal sementara bagi tenaga medis. Saat ini tim WTM bekerja sama dengan RSUP Sardjito, Jogjakarta. Rumah sakit itu merupakan salah satu rujukan nasional penanganan Covid-19.

Sebagai mitra, RSUP Sardjito menyiapkan data tenaga medis yang membutuhkan tempat tinggal sementara. Pihak rumah sakit juga melakukan protokol khusus bagi tenaga medis yang akan menempati wisma tinggal sementara dan melakukan sterilisasi untuk wisma.

WTM menyediakan 34 kamar yang bisa ditempati selama 30 hari. Ada fasilitas AC, kamar mandi dalam, wifi, dan water heater di setiap kamar. Mobilisasi tenaga medis akan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang I 14-29 April dan gelombang II 29 April-14 Mei.

Gerakan itu akan memfasilitasi 136 tenaga medis. Total biaya yang dibutuhkan Rp 122,4 juta. ”Masyarakat dapat berpartisipasi dalam mendukung gerakan ini melalui donasi secara langsung ke nomor rekening tim Wisma Tenaga Medis,” imbuh Okkie.

Di luar mereka, ada ratusan anak muda yang mendaftarkan diri jadi relawan di rumah sakit darurat di Jakarta. Sekelompok anak muda lain di Surabaya membuat karya edukasi dalam berbagai bahasa daerah tentang virus korona. Mahasiswa-mahasiswa di Makassar juga bergerak dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik dan membuat hand sanitizer di lab kampus.

0 Komentar