Tingkat Pengangguran Naik, Apakah Ini Akibat Harga Emas Antam yang Melonjak?

Harga Emas Antam Melonjak
Harga Emas Antam Melonjak
0 Komentar

KBEONLINE.ID– Pada Senin, (29/07), di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas logam mulia milik PT Aneka Tambang Tbk tercatat Rp1.402.000, mengindikasikan kenaikan Rp6.000 per gram.

Demikian pula, harga buyback (pembelian kembali), harga yang digunakan untuk menjual emas kembali, saat ini adalah Rp1.260.000 per gram, naik tajam Rp6.000.000. Sentimen dari Amerika Serikat akan menentukan berapa harga emas Antam minggu ini.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mengadakan konferensi pers untuk pasar pada hari Kamis, (01/08). Data klaim pengangguran pendahuluan juga akan dirilis pada hari yang sama, dan rilis akan berlanjut hingga PMI manufaktur AS periode Juli 2024.

Baca Juga:Kenapa Rupiah Bisa Menguat Lawan Dolar AS? Ini Penyebabnya!Di Dubai dan Eropa, Keluar Rumah Bisa Berbahaya Bagi Nyawa

Pada bulan Juni, PMI Manufaktur AS berada di level 48,5%, turun 0,2 poin persentase dari angka bulan Mei sebesar 48,7%. Setelah mengalami penurunan selama sebulan di bulan April 2020, ekonomi secara keseluruhan terus tumbuh selama 50 bulan.

Data ketenagakerjaan non-pertanian (juga dikenal sebagai nonfarm payrolls) dan tingkat pengangguran AS untuk bulan Juli 2024 dirilis pada hari Jumat, (02/08). Pada periode Juni 2024, terdapat kenaikan 206.000 pada nonfarm payrolls, yang lebih tinggi dari estimasi Dow Jones sebesar 200.000 tetapi lebih rendah dari kenaikan yang direvisi naik sebesar 218.000 pada bulan Mei, penurunan yang signifikan dari estimasi awal sebesar 272.000.

Ketika semuanya sedang berlangsung, tingkat pengangguran tiba-tiba meningkat menjadi 4,1%, level tertinggi sejak Oktober 2021, memberikan sinyal yang membingungkan bagi para pejabat Federal Reserve saat mereka mempertimbangkan tindakan selanjutnya terkait kebijakan moneter. Tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap di 4% pada prediksi sebelumnya.

Kenaikan harga emas menunjukkan kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian ekonomi dunia, terutama yang berkaitan dengan kebijakan moneter AS. Keputusan FOMC dan statistik ekonomi terbaru, serta sentimen AS, akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah harga emas antam di minggu ini.

Keinginan kuat pasar untuk mempertahankan atau meningkatkan kepemilikan emas mereka sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi ditunjukkan oleh meningkatnya harga buyback.

Pasar sangat tertarik dengan data yang akan dirilis mengenai tenaga kerja non-pertanian dan tingkat pengangguran AS untuk bulan Juli 2024. Lonjakan tingkat pengangguran ke titik tertinggi sejak Oktober 2021 memperumit masalah bagi para pembuat kebijakan Federal Reserve bahkan dalam menghadapi peningkatan gaji non-pertanian.

0 Komentar