Tips Memilah Telur Ayam Yang Bagus dan Segar

Telur Berkualitas
Gambar : Suara.com
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Ketika berbelanja telur di pasar, warung, atau swalayan, apakah Anda pernah mempertimbangkan cara memilih telur yang masih segar? Berbeda dengan bahan dapur lainnya, menentukan kesegaran telur bisa menjadi hal yang sulit.

Oleh karena itu, beberapa orang mungkin tidak terlalu memperhatikan kualitas telur ketika membelinya. Namun, pemilihan telur yang sudah tidak baik atau bahkan sudah busuk dapat berdampak buruk pada cita rasa hidangan yang disiapkan dan bahkan dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Sebelum Anda membeli telur, ada baiknya untuk memahami cara memilih telur yang segar dan berkualitas. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu:

Baca Juga:Bukan Cuma Wajah, Rambut juga butuh Sunscreem loh!Salah Satu Hair Care Pria, Apa itu Hair Powder?

1. Kesegaran telur dapat dilihat dari warna cangkang yang cerah dan pekat.

 Pilihlah telur yaTng memiliki warna cangkang yang pekat dan terlihat cerah. Telur yang sudah tidak segar cenderung memiliki warna yang kusam dan agak keruh. Beberapa telur yang tidak segar juga dapat menunjukkan tanda-tanda bintik-bintik hitam akibat pertumbuhan jamur.

2. Memilih telur berukuran normal, tidak terlalu kecil maupun terlalu besar.

Telur yang berukuran terlalu kecil biasanya berasal dari ayam yang masih muda, yang dapat mempengaruhi ukuran kuning telur menjadi lebih kecil. Sebaiknya pilih telur berukuran normal dengan kematangan yang tepat di dalamnya. Telur berukuran besar (satu kilo berisi 14-15 butir) umumnya dihasilkan dari ayam yang sudah tua, memiliki cangkang lebih tipis dan rentan pecah dibandingkan dengan telur berukuran kecil.

3. Jangan memilih telur yang retak meskipun sedikit.

Telur rentan terinfeksi oleh kuman dan bakteri melalui retakan pada cangkangnya. Sebaiknya, pilih telur yang memiliki cangkang utuh dan teksturnya kasar. Cangkang telur yang tipis meningkatkan risiko kerusakan dan retakan halus, yang dapat membuat pori-pori cangkang terbuka dan menyebabkan udara masuk, menyebabkan telur mudah rusak dan cepat membusuk.

4. Goyang Goyangkan Telur, lalu dengarkan suara yang dihasilkan! 

Mengocok atau menggoyangkan telur dapat memberikan indikasi keadaan telur. Jika terasa bergerak dan kuning telur mengikuti gerakan, hal ini menunjukkan bahwa telur tidak lagi segar. Gerakan kuning telur yang bergerak menunjukkan putusnya tali pusat yang menghubungkan kuning telur dengan cangkang, biasanya disebabkan oleh penyimpanan yang terlalu lama. Oleh karena itu, sebaiknya memilih telur yang tidak bergerak dan tanpa suara ketika digoyangkan.

0 Komentar