KBEONLINE.ID– Pernahkah Mama melihat Si Kecil dan berharap bisa menjalani hidup tanpa beban seperti mereka? Mereka bermain dan makan sepanjang hari, dan mereka bisa tidur siang setelah makan siang.
Dilansir dari The Happy Sleeper, anak-anak mengalami stres karena berbagai alasan, seperti halnya orang dewasa. Balita dapat merasa stres dan cemas ketika terjadi perubahan di lingkungannya.
Perubahan itu bisa berupa sesuatu yang kita anggap kecil atau tidak dapat dihindari, atau bahkan bisa juga sesuatu yang kita anggap sebagai kemajuan. Rekan penulis dan terapis keluarga Julie Wright, dari MFT, mengatakan, “Perubahan dapat menimbulkan perasaan takut dan perlawanan dalam diri kita semua, terutama untuk balita, karena mereka memiliki sedikit atau tidak memiliki kendali atas kehidupan mereka dan tidak mengerti mengapa perubahan itu terjadi.”
Baca Juga:Dari Medan Perang hingga Kehidupan Sehari-hari: Mengenal PTSD yang Mempengaruhi Kehidupan Para Veteran dan Warga Sipil Korban PerangWaspadai Bau Rambut Akibat Kaporit Setelah Berenang, Berikut Cara Mengatasinya!
Wright mengatakan bahwa beberapa penyebab umum dari stres dan kecemasan pada balita antara lain:
1. Adik baru yang bergabung dengan keluarga
2. Pindah rumah
3. Memulai sekolah atau tempat penitipan anak yang baru
4. Penyakit atau cedera
5. Perceraian orang tua
6. Kematian dalam keluarga
7. Perjalanan saat berlibur