Saat ini, black campaign dilakukan dengan menggunakan media yang lebih canggih, seperti media sosial. Kendati demikian, media cetak pun sampai sekarang masih tetap digunakan untuk media black campaign ini.
Lantas bagaimana cara jitu agar masyarakat bisa terhindar dari kampanye hitam saat pemilu 2024?
Berikut saran-saran yang disampaikan Ihsanudin kepada masyarakat melalui media ini:
Cermati Reputasi Media
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menghindari black campaign adalah mencermati reputasi media khususnya media penyampaian berita. Cobalah untuk memilah dan memilih informasi. Pilihlah berita yang jelas kredibilitas dan sumbernya. Agar lebih aman, carilah berita dari media yang sudah memiliki nama besar.
Pahami maksud penulis.
Baca Juga:Gerindra Karawang: Jangan Sampai Kita DicurangiPlt Bupati Aep Instruksikan Para Petugas Layanan Lebih Tanggap
Penulis tentunya mempunyai banyak lahan untuk menuliskan berita seperti media sosial, forum online, hingga blog. Sebelum Kamu mempercayai mentah-mentah konten kampanye yang ditulis, cobalah untuk mencari latar belakang penulis terlebih dahulu, karena banyak sekali penulis-penulis yang memang menuliskan artikel beritanya asal-asalan, karena hal itu bisa sangat mudah dilakukan melalui internet.
Cek Opini Lain
Langkah ini bisa dilakukan untuk menimbang-menimbang cerita atau argumen dari kedua belah pihak sehingga bisa muncul versi tengah yang netral.
Lakukan Verifikasi
Dengan kemajuan teknologi saat ini, masyarakat pasti dengan mudah bisa menghubungi publik figure atau politisi. Cobalah untuk cermat menggunakan media sosial, cobalah untuk melakukan verifikasi jika ada pemberitaan mencurigakan mengenai proses pemilu.
Jangan sebarkan hoaks
Cermatlah menggunakan media sosial, jika menerima opini negatif atau kampanye hitam tentang pemilu jangan langsung disebarkan, cobalah untuk mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. **