Kata Pendi, peristiwa tersebut menunjukan kemunduran demokrasi dari oknum atau pihak tak bertanggung jawab tersebut.
“Ini jelas kemunduran demokrasi yang tercederai oleh perbuatan oknum. Semoga mereka yang melakukan ini paham arti dari demokrasi dan tidak melakukan hal yang sama kepada siapapun,” kata Pendi Anwar.
Sebelumnya, beredar video sejumlah APK milik Caleg DPR RI Dapil Jabar VII Hj. Vera Febyanthy dan caleg DPRD Karawang Pendi Anwar, di wilayah Kotabaru, Karawang, ditemukan dalam kondisi rusak.
Baca Juga:Meriah dan Berkah Riung Mumpulung Kemenag Karawang Bersama Ratusan Purnakarya, H. Sopian: Orang-orang yang Berjasa Membesarkan KemenagMinggir Wirrr…. Inilah Sosok Oland PS, Wartawan Senior Karawang yang Sukses Jadi Komisaris Perusahaan Limbah Medis
Pembuat video menarasikan kalau itu adalah aksi perusakan. Mendapati kondisi demikian, caleg pemilik APK, Hj. Vera Febyanthy mengatakan, dirinya akan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Saya sudah memerintahkan tim untuk melakukan investigasi terkait dugaan perusakan APK di Kotabaru ini,” ujar Hj. Vera Febyanthy, saat dikonfirmasi, Senin 8 Januari 2024.
Tak hanya itu, Hj. Vera juga sudah memerintahkan pasukannya untuk menangkap pelaku perusakan, jika dalam investigasi itu ditemukan adanya kesengajaan atau aksi pengrusakan.
“Jika benar ini (APK) dirusak, kita akan bawa permasalahan ini ke ranah hukum. Tim saya sudah diturunkan,” kata Hj. Vera.
Dikatakan Hj. Vera, dirinya tak habis pikir dengan apa yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab, yang melakukan aksi perusakan APK. Harusnya, kata dia, dalam pelaksanaan Pemilu ini bersama-sama saling menjaga kondusifitas, persatuan dan sehat berkompetisi.
“Mestinya kita sama-sama menjaga dan menjadikan Pemilu damai. Kompetisi boleh, tapi dengan cara yang fair,” kata Hj. Vera. (Siska)