Sariawan seringkali membuat rasa yang amat menyakitkan ketika dialami oleh seseorang. Penyebab sariawan tidak selalu jelas, tetapi beberapa faktor yang dapat berperan dalam munculnya sariawan meliputi:
1. Luka atau Trauma pada Mulut:
Gigitan, gesekan, atau luka kecil lainnya di dalam mulut dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri atau virus, menyebabkan sariawan. Selain itu, gigitan yang tidak disengaja juga dapat menjadi penyebab luka pada mulut yang nantinya akan menyebabkan luka sariawan.
2. Stres:
Beberapa orang mengalami sariawan saat mengalami stres. Hubungan antara stres dan sariawan belum sepenuhnya dipahami, tetapi stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
3. Defisiensi Nutrisi:
Baca Juga:Mahasiswa Unsika Melakukan Sosialisasi di Tempat Wisata Kaliwungu, KarawangIni lho Yang Harus Dipersiapkan Untuk Menyambut Tahun Baru
Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin B12, besi, asam folat, atau vitamin C, dapat meningkatkan risiko sariawan. Oleh karena itu, memperbanyak konsumsi buah dapat mengatasi penyebab sariawan.
4. Reaksi Alergi:
Beberapa orang mungkin mengalami sariawan sebagai respons terhadap makanan tertentu atau bahan kimia dalam pasta gigi atau obat kumur.
5. Kondisi Medis:
Beberapa kondisi medis, seperti penyakit radang usus atau penyakit autoimun, dapat meningkatkan risiko sariawan.
6. Perubahan Hormon:
Pada beberapa wanita, sariawan dapat berkaitan dengan perubahan hormon selama siklus menstruasi.
7. Genetika:
Ada kemungkinan faktor genetik yang berkontribusi pada kecenderungan seseorang untuk mengalami sariawan.
Penting untuk diingat bahwa sariawan umumnya bukan merupakan kondisi serius, tetapi jika sariawan berlangsung lama atau muncul secara teratur, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.