KBEONLINE.ID– Biasanya kita bertanya-tanya apakah makanan tertentu, apakah halal atau tidak, seperti daging dan kerang. Seperti lima hidangan halal yang biasa disantap oleh umat Muslim ini.
Mengonsumsi makanan halal untuk dimakan adalah kewajiban bagi semua Muslim. Bukan hanya makanan halal tetapi juga makanan yang baik yang diminta oleh Allah untuk dikonsumsi oleh umatnya. Dalam Al-Qur’an, selain halal makanan haruslah thoyib, atau baik, agar dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan.
“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik (yang halal), yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah (beribadah).” (Q.S. Al-Baqarah, 2:172).
Baca Juga:Raih Produktivitas Optimal Saat Puasa! 12 Tips Anti Malas Untuk Tetap Semangat Bekerja di Bulan RamadhanRekomendasi 13 Buku Self Improvement Terbaik Untuk Menemani Waktu Ngabuburit dengan Bijak
Larangan menyantap makanan tidak halal juga pernah dijelaskan lewat hadist Rasulullah SAW, “Setiap tubuh yang tumbuh dari (makanan) yang haram, maka api neraka lebih utama baginya (lebih layak membakarnya).” (H.R. At-Thabrani).
Contoh makanan yang dikonsumsi dalam budaya halal termasuk daging domba, ikan, kambing, dan unggas. Tidak diragukan lagi, agar Islam dapat bertahan, dibutuhkan penjaga, wali, dan orang-orang yang menyampaikan dan mengimplementasikan ajaran agama bagi masyarakat.
Masih banyak umat Islam yang terkadang ragu untuk mengonsumsi jenis makanan tertentu karena tidak yakin apakah makanan tersebut halal atau tidak, seperti beberapa makanan di bawah ini, yang dapat dikonsumsi oleh umat Islam karena halal.
1. Sea Urchin
Hidangan unik yang dikategorikan sebagai hidangan halal adalah bulu babi. Menu ini biasanya disediakan oleh restoran Jepang dan dianggap sebagai hidangan premium atau mahal di Indonesia.
Salah satu hidangan laut yang tercantum dalam Al Qur’an sebagai hidangan halal adalah bulu babi. Surah Al Ma’idah: 96 berbunyi, “Dihalalkan bagimu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan darat, selama kamu sedang ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan (kembali).”
Oleh karena itu, bagi kamu umat Muslim yang menyukai kuliner Jepang, khususnya bulu babi atau uni, tidak perlu takut untuk menyantap hidangan laut jenis ini. Bulu babi dilaporkan memiliki profil rasa yang kompleks yang menggabungkan rasa asin, manis, dan agak pahit.