KBEONLINE.ID– Apakah kamu sering menikmati secangkir kopi setiap pagi? Meski demikian, sebaiknya hindari minum kopi saat sahur.
Menurut Dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, konsumsi kopi saat sahur dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini dikarenakan kafein, zat diuretik yang terdapat pada kopi, meningkatkan jumlah urin yang diproduksi.
“Sering buang air kecil saat berpuasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi,” kata dokter Dini pada hari Rabu, (20/03), dalam sebuah pernyataan dari Tangerang.
Baca Juga:Penyebab Utama Kerugian GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) sebesar Rp 90 Triliun 2023 yang Perlu Diketahui!Cara Mudah dan Cepat Untuk Melihat Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 dari KPU Secara Online!
Selain itu, menurut dokter Dini, masyarakat harus mengikuti prinsip “isi piringku” saat berbuka puasa, yang mengacu pada makan buah, sayur, lauk pauk, dan makanan pokok dalam jumlah yang sesuai.
“Hal ini bertujuan untuk mengatur pola makan yang sehat saat berbuka puasa agar memberikan dampak positif bagi kesehatan,” katanya.
Selanjutnya, lakukan rutinitas mencuci tangan setiap hari. Biasakan untuk tetap melakukan rutinitas harian yaitu delapan gelas air putih dan 30 menit aktivitas fisik.
“Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu kondisi kesehatan hingga hari raya tiba nanti,” ujar Dr. Dini.
Untuk menjaga keseimbangan tubuh, masyarakat juga perlu mewaspadai seberapa banyak lemak, gula, dan garam yang mereka konsumsi setiap harinya. 10% dari total energi dalam 200 kalori adalah batas harian yang disarankan untuk konsumsi gula, atau empat sendok makan atau 50 gram gula per orang.
Satu sendok teh atau lima gram garam, atau 2000 miligram natrium, adalah batas asupan harian yang direkomendasikan untuk garam. Meskipun lima sendok makan, atau 67 gram, lemak per orang per hari, atau 20-25% dari total energi 702 kalori, adalah batas yang disarankan untuk konsumsi lemak.
Mengonsumsi lemak dalam jumlah besar dapat menyebabkan tubuh menumpuk lemak, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Karena alasan ini, sangat penting untuk memantau jenis dan jumlah lemak yang dicerna setiap hari untuk menjaga kesehatan.