KBEONLINE.ID– Bersama dengan manajemen Grab dan Ovo, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, meninjau langsung pelaksanaan program makan siang gratis dan sehat di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kulon Progo, Yogyakarta. Terdapat tiga komponen penting yang diimplementasikan dalam program uji coba Grab Indonesia dan Ovo:
1. Penggunaan teknologi secara menyeluruh, dari hulu ke hilir, mulai dari pemesanan makanan dari pihak sekolah hingga memasok bahan baku untuk mitra merchant.
2. Menjunjung tinggi standar keamanan, kebersihan, dan gizi makanan secara umum, yang mencakup pemilihan mitra UMKM, menjaga kebersihan dapur dan peralatan memasak, menyajikan makanan secara higienis, dan menerapkan standar gizi yang sesuai dengan pedoman Badan Gizi Nasional dan saran ahli gizi.
Baca Juga:Hebat! Daya Beli Masyarakat Tetap Kuat Meski Dihantam Krisis Ekonomi GlobalImpor Susu Oktober 2024 Melejit, BPS Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Susu Impor!
3. GSI Lab mengukur dampak gizi anak sekolah, sementara CORE Indonesia mengukur dampak sosial ekonomi pada mitra UMKM dan Wali Murid, yang terbukti meningkatkan pendapatan UMKM dan Koperasi hingga sepuluh kali lipat dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar lokasi uji coba.
Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, menekankan perlunya menjaga pola makan dan kualitas makanan anak sekolah. Program rintisan ini selain menawarkan prosedur yang lebih terintegrasi dan transparan juga memberikan manfaat bagi siswa, UMKM, dan masyarakat luas.
Meningkatkan asupan bergizi bagi anak-anak yang harus diperlakukan secara adil merupakan salah satu cara untuk terus membangun generasi emas 2045. Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, mengungkapkan keyakinannya terhadap program pengujian makan siang bergizi gratis ini.
“Dengan memanfaatkan teknologi yang luas dari ekosistem Grab dan Ovo, sekolah-sekolah dapat melacak segala hal mulai dari pemesanan, pengantaran makanan, hingga pengelolaan anggaran. Di sisi lain, kami berupaya memastikan standar keamanan dan sanitasi dengan mengadopsi proses kontrol kualitas melalui aplikasi dan inspeksi mitra UMKM Merchant yang berfungsi sebagai sub-dapur untuk program makan bergizi gratis ini.”
Sementara itu, Lina Hanifah, pemilik Barokah Catering, mitra Merchant Grab yang berbasis di wilayah SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, merasakan dampak dari program ini.