“Alhamdulillah, dalam waktu tiga bulan setelah mengikuti program makanan sehat dan gratis ini, pendapatan saya meningkat sekitar sepuluh kali lipat. Karena pesanan yang meningkat, saya sekarang dapat memberdayakan beberapa penduduk setempat.
“Saya harus menjaga standar kebersihan yang lebih tinggi saat memasak karena sekarang saya menggunakan aplikasi. Kami menerima instruksi dasar pada awalnya, termasuk bagaimana membedakan area untuk persiapan bahan, memasak, dan penyajian makanan. Selanjutnya adalah pembekalan dasar tentang peraturan dapur dan peralatan tambahan termasuk celemek, masker, sarung tangan, dan jaring rambut karyawan. Semuanya terus diperbarui, difoto, dan dimasukkan ke dalam aplikasi hingga pengecekan kualitas saat kami menyiapkan dan mengirim makanan,” lanjutnya.
Grab Indonesia dan Ovo menggunakan dua strategi untuk kampanye uji coba makanan bergizi gratis ini. Pertama, menggunakan kotak makan dari bahan stainless steel dengan jumlah makanan yang telah ditentukan. Kedua, teknik prasmanan di mana siswa membawa peralatan makan sendiri dan dilayani oleh guru sesuai takaran saji.
Baca Juga:Hebat! Daya Beli Masyarakat Tetap Kuat Meski Dihantam Krisis Ekonomi GlobalImpor Susu Oktober 2024 Melejit, BPS Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Susu Impor!
Setelah makan, anak-anak diajarkan untuk membersihkan peralatan makan yang kotor sebelum dijemput oleh kendaraan dan dikembalikan ke mitra UMKM. Dalam melakukan penelitian ini, organisasi berupaya menerapkan praktik berkelanjutan dan memperhatikan fitur-fitur yang ramah lingkungan untuk mengurangi bahaya sampah alat makan.
Program eksperimental ini tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga membantu perekonomian lokal. Mitra UMKM yang berpartisipasi mengalami peningkatan pendapatan karena meningkatnya pesanan makanan.
Mereka juga menerima pelatihan khusus untuk menjamin bahwa persyaratan kebersihan dan kualitas makanan terpenuhi. Selain itu, strategi yang bertanggung jawab secara ekologis yang digunakan dalam inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat Grab Indonesia dan Ovo terhadap keberlanjutan.
Program yang menggunakan kotak makan stainless steel dan konsep prasmanan tanpa kemasan sekali pakai ini diharapkan dapat meminimalisir sampah plastik dan mempromosikan gaya hidup yang lebih sadar lingkungan di kalangan generasi muda.
Grab dan Ovo bermitra dengan PP Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), CORE Indonesia, GSI Lab, dan Yayasan Lembaga Pengembangan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI).