Heboh di Parlemen! Hana Rawhiti Lakukan Tarian Haka, Protes Keras RUU Kontroversial

Hana Rawhiti Lakukan Tarian Haka, Protes Keras RUU Kontroversial
Hana Rawhiti Lakukan Tarian Haka, Protes Keras RUU Kontroversial
0 Komentar

Pada tahun 1872, kakek buyutnya, Wiremu Katene, menjabat sebagai menteri Maori pertama di kerajaan tersebut. Penggunaan bahasa Maori secara luas di Selandia Baru dimungkinkan oleh bibinya, Hana Te Hemara, yang berjuang untuk membawa petisi bahasa Maori ke parlemen pada tahun 1972.

Hana-Rahi Maipi-Clarke bukan hanya seorang anggota Parlemen yang masih muda, namun juga merupakan simbol generasi baru Maori yang berjuang untuk mempertahankan warisan dan identitas tradisional mereka. Terpilih di usia muda, ia membawa energi dan visi baru ke parlemen, terutama dalam perjuangan hak-hak kaum muda dan suku Maori.

Sejarah perjuangan keluarga Hana-Rahi menunjukkan bahwa perjuangan untuk keadilan dan hak-hak suku Maori masih terus berlanjut hingga hari ini. Selain upaya politiknya, Hana-Rahi juga terlibat dalam bidang literasi dan media sosial, menjangkau generasi berikutnya melalui buku dan konten digital.

Baca Juga:Dramatis! Pecco Bagnaia Sabet Pole di Kualifikasi MotoGP Barcelona, Jorge Martin Terpuruk ke Posisi 4Grab dan Ovo Luncurkan Program Makanan Sehat, Penawaran Spesial Bikin Penasaran!

Ia menggunakan sosmed seperti Instagram dan TikTok untuk menyampaikan wawasan tentang budaya Maori dan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dengan lingkungan. Kehadiran dan suaranya yang kuat di internet menjadi panutan bagi banyak katatahi (anak muda) Maori, menginspirasi mereka untuk lebih mencintai budaya dan lingkungan mereka.

0 Komentar