KBEonline.id – Holil (34), seorang saksi kunci sekaligus terduga pelaku dalam kasus pembunuhan Sinta Dewi (22), ditemukan tewas gantung diri di area perkebunan karet di Kampung Randiah, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (16/2/2025).
Penemuan ini terjadi tepat seminggu setelah jasad Sinta Dewi ditemukan tewas di kebun belakang Pasar Anyar, Sukatani, pada Minggu (9/2/2025). Kejadian tersebut mengundang perhatian pihak kepolisian karena Holil sebelumnya tengah dicari oleh penyidik Satreskrim Polres Purwakarta karena diduga mengetahui secara detail peristiwa pembunuhan tersebut.
Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukandi, mengungkapkan bahwa jenazah Holil ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang bekerja di perkebunan karet.
Baca Juga:Purwanto Kembali Nahkodai PGRI Purwakarta Hingga 2030Bawa Misi Tingkatkan Integritas, Lapas Kelas IIB Purwakarta Kini Dipimpin Bayu Hermanto
“Melihat kejadian tersebut, warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Tim dari Polsek Sukatani dan Polres Purwakarta segera bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan investigasi dan olah TKP,” ujar Enjang saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam posisi tergantung di atas pohon karet menggunakan tali plastik (rapia) berwarna hijau. Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban diduga mengakhiri hidupnya pada dini hari.
“Tubuhnya masih utuh dan belum membusuk, menunjukkan bahwa kejadian ini baru terjadi beberapa jam sebelumnya,” jelas Enjang.
Pihak kepolisian juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kecuali luka jeratan di leher akibat tali yang digunakan untuk gantung diri.
“Dugaan sementara, korban bunuh diri. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut dari rumah sakit,” tambahnya.
Jenazah Holil kini telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematiannya. Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini guna mengungkap keterkaitan antara kematian H dengan kasus pembunuhan Sinta Dewi. (Bbs/riz)