Pemerintah Kelurahan Tanjungmekar Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Pekarangan Rumah

Lurah Tanjungmekar, Haris
Lurah Tanjungmekar, Haris. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Pemerintah Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui program pemanfaatan pekarangan rumah.

Program ini dirancang untuk mengoptimalkan lahan-lahan pekarangan rumah yang tidak produktif di masyarakat, guna menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik.

Lurah Tanjungmekar, Haris, menyampaikan bahwa program pemanfaatan pekarangan rumah ini bertujuan untuk mengubah lahan-lahan pekarangan yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal menjadi sumber pangan yang bermanfaat bagi warga.

Baca Juga:Bikin Resah, Warga Minta Kepolisian Tingkatkan Patroli Malam, Cegah Tawuran RemajaHari Pertama Kerja, Bupati Bekasi Tekankan Pelayanan dan Efisiensi Anggaran

“Jadi, penguatan ketahanan pangan ini akan dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, yaitu lahan-lahan pekarangan masyarakat yang tidak produktif untuk ditanami tanaman yang bermanfaat,” ujarnya, Senin, 3/2/2025.

Program ini, lanjut Haris, akan diawali dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuannya agar seluruh warga memahami pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Selain itu, Kelurahan Tanjungmekar juga akan memberikan pelatihan teknis (bimbingan teknis atau bimtek) kepada masyarakat mengenai cara menanam dan merawat tanaman yang dapat ditanam di pekarangan rumah.

Untuk mendukung terlaksananya program ini, Pemerintah Kelurahan Tanjungmekar juga akan memberikan bantuan berupa bibit tanaman kepada masyarakat.

Bibit tanaman yang akan disalurkan meliputi cabai, tomat, dan tanaman lainnya yang dapat memberikan hasil optimal di pekarangan rumah.

Jumlah bibit yang akan diberikan disesuaikan dengan hasil perhitungan tim dari kelurahan serta petugas penyuluh lapangan (PPL).

“Setelah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, nanti kita baru mengetahui berapa jumlah kebutuhan bibit tanaman, dan kami akan mendistribusikan bibit tanaman itu ke setiap lingkungan ataupun nanti dibuatkan kelompok,” jelas Haris.

Baca Juga:Belajar dari Petahana, Bupati Bekasi Ade Kuswara Siapkan Strategi BaruAwal Ramadhan Bupati dan Wakil Bupati Apel Pagi hingga Monitoring ke OPD

Ia berharap agar warga yang menerima bantuan bibit tanaman ini dapat mengelola dan merawatnya dengan baik.

Haris optimis, apabila pengelolaan tanaman dilakukan dengan serius, hasil dari tanaman tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat setempat. “Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan manfaat langsung dari hasil tanaman tersebut,” tambahnya.

Lebih lanjut, Haris juga mendorong masyarakat untuk mengelola sampah organik di wilayahnya, agar dapat digunakan untuk membuat kompos yang nantinya bisa digunakan sebagai pupuk alami.

0 Komentar