SDN Buni Bakti 04 Masih Terendam, Siswa Terpaksa Belajar di Ruang Perpustakaan

SDN Buni Bakti 04 di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, masih tergenang banjir
Sudah sepekan ini area SDN Buni Bakti 04 di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, tergenang banjir, sehingga menghambat aktivitas belajar-mengajar.
0 Komentar

BEKASI, KBEonline.id – SDN Buni Bakti 04 di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, masih terendam banjir hingga Senin (10/3). Sudah sepekan ini area sekolah tersebut tergenang, sehingga menghambat aktivitas belajar-mengajar.

Kondisi sekolah ini menjadi sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto menyinggungnya dalam percakapan dengan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, saat berkunjung ke Kampung Impres Tambun, Desa Buni Bakti, Sabtu (8/3).

Pada hari pertama masuk sekolah, para siswa harus menerobos genangan air setinggi 30 cm yang merendam gang masuk hingga lapangan upacara.

Baca Juga:Siswa SD Asal Karawang Raih Medali Perunggu di Olimpiade Matematika InternasionalDisnakertrans Karawang Imbau LPK Tidak Lakukan Pungutan dalam Rekrutmen Pemagangan

Hampir semua siswa memilih memakai sandal karena sepatu mereka bisa basah.

Beberapa orang tua bahkan mengantar anaknya dengan sepeda motor atau menggendong mereka agar tidak terkena air. Akibat kondisi ini, sembilan rombongan belajar (rombel) terpaksa diungsikan ke ruang perpustakaan dan ruang guru.

Kepala SDN Buni Bakti 04, Surahwan, menjelaskan bahwa tiga kelas dari masing-masing jenjang, yaitu kelas 1, 2, dan 3, terpaksa berbagi tempat sementara.

“Hari pertama banjir ada sembilan rombel yang harus belajar di ruang perpustakaan dan ruang guru,” ujarnya kepada wartawan, Senin (10/3).

Meski belajar dalam keterbatasan, para siswa tetap bersemangat. Mereka harus belajar tanpa meja dan kursi karena ruangan yang digunakan terlalu sempit.

Surahwan berharap kunjungan Presiden Prabowo ke sekolah mereka dapat membawa perubahan. Ia menginginkan adanya pembangunan ruang kelas yang saat ini terendam serta peninggian akses jalan menuju sekolah.

“Kami berharap kunjungan Bapak Presiden bisa merealisasikan pembangunan untuk sekolah kami. Karena kalau hujan sebentar saja, air sudah masuk,” ungkapnya.

Baca Juga:Banjir di Kampung Pangasinan Telukjambe Barat Mulai Surut, Warga Bertahap Kembali ke RumahDisnakertrans Karawang Dorong Perusahaan Rekrut Pekerja dengan Skema Tes Ijon, Apa Itu?

Selain itu, ia juga berharap agar akses jembatan menuju sekolah dapat ditinggikan supaya para siswa bisa bersekolah dengan lebih aman.

“Mudah-mudahan jembatan ke sekolah bisa ditinggikan agar anak-anak bisa tetap aktif belajar,” pungkasnya. (Iky)

0 Komentar