KARAWANG, KBEonline.id – Sebanyak 810 warga Karawang diberangkatkan dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang pada Kamis (27/3). Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman serta mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan selama arus mudik Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Karawang, Agus Kurnia, menjelaskan bahwa program ini mengerahkan 15 unit armada bus dengan tujuan ke berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Tujuan utama program ini adalah membantu warga Karawang yang ingin pulang ke kampung halaman mereka dengan aman dan nyaman. Selain itu, kami juga ingin meminimalisir kecelakaan kendaraan roda dua dan empat serta mengurangi kemacetan di jalan,” ujar Agus Kurnia.
Baca Juga:Momen Buka Bersama, Rieke Meminta Pengurus Partai Bergerak Jelang Pilkada 2029Link Nonton Akuyaku Reijou Tensei Ojisan episode 12 END beserta Spoilernya
Adapun daerah tujuan mudik gratis ini meliputi wilayah di Jawa Barat, seperti Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, dan Garut. Sementara itu, tujuan di Jawa Tengah mencakup Brebes, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, dan Semarang.
“Alhamdulillah, pendaftaran mudik gratis ini langsung penuh pada hari pertama. Ke depan, kami akan berupaya menambah jumlah armada dan kapasitas penumpang agar lebih banyak warga Karawang yang dapat menikmati fasilitas ini,” tambahnya.
Program mudik gratis tahun ini mengusung tema Mudik Aman, Menyenangkan. Agus berharap inisiatif ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya keselamatan bagi para pengemudi bus.
“Kami mengingatkan kepada seluruh driver untuk selalu mengutamakan keselamatan di perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan perhatikan sistem keselamatan selama perjalanan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh turut menekankan pentingnya pengawasan terhadap armada yang digunakan dalam program mudik gratis ini. Ia meminta agar seluruh bus yang digunakan memiliki nomor polisi dengan plat “T” sebagai tanda kendaraan resmi dari Karawang.
“Tahun lalu masih ada yang acak, tapi tahun ini saya ingin semua kendaraan yang mengangkut pemudik gratis berasal dari Karawang,” ujar Aep. Selain itu, ia juga menginstruksikan agar dilakukan pengecekan kesehatan pengemudi, termasuk tes narkoba, serta pemeriksaan KIR kendaraan guna memastikan kelayakan operasional.