KARAWANG, KBEonline.id – Pagi masih terasa dingin ketika petugas Satpol PP Kabupaten Karawang melakukan patroli rutin. Di tengah padatnya aktivitas warga yang memulai hari, di kawasan Jalan Cakra Direja, petugas menemukan pemandangan tak biasa: delapan pelajar berseragam tampak santai nongkrong di bawah rindangnya pohon kota, asyik menatap ponsel dan bercanda ringan.
Padahal, saat itu jam belajar tengah berlangsung. Tapi para pelajar itu justru beraktivitas di luar lingkungan sekolah.
Tim patroli dari Bidang Ketertiban Umum (Tibum) tak tinggal diam. Para pelajar yang diketahui berasal dari sejumlah sekolah, seperti SMAN 4, SMAN 3, SMK BK, SMK PGRI 1, dan SMPN 6 Karawang, langsung diamankan dan dibawa ke Markas Satpol PP.
Baca Juga:Viral! Oknum Petugas Puskesmas Cikarang Tolak Pasien, DPRD Kabupaten Bekasi Lakukan EvaluasiBertahan di Tengah Gempuran Zaman: Kisah Kusnadi dan Oding, Tukang Becak Karawang
“Kami temukan mereka berada di luar sekolah saat jam pelajaran. Bukan untuk ditindak secara keras, tapi untuk dibina dan diberi arahan,” jelas Kepala Satpol PP Karawang, Basuki Rahmat, melalui Kasi Operasi dan Pengendalian, Tata Suparta.
Setibanya di Mako Satpol PP, para pelajar tidak langsung diproses secara administratif. Sebaliknya, mereka mendapat pembinaan berupa penyuluhan mengenai pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, serta dampak bolos sekolah terhadap masa depan.
“Kami ingin menanamkan kesadaran. Kegiatan ini bukan sekadar penertiban, tapi juga bagian dari upaya membangun karakter generasi muda,” kata Tata.
Satpol PP Karawang menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari pendekatan preventif. Bukan untuk mempermalukan, melainkan untuk menyadarkan bahwa masa depan bisa ditentukan dari keputusan-keputusan kecil, termasuk memilih hadir di kelas atau tidak. (Siska)