Bahaya Limbah Nuklir dan Dampaknya bagi Kesehatan Manusia

0 Komentar

Limbah nuklir dikategorikan berdasarkan tingkat bahayanya menjadi tiga: rendah, menengah, dan tinggi. Limbah tingkat rendah dan menengah menyumbang sekitar 97% volume limbah, tapi hanya 8% yang memiliki kontaminasi tinggi.

Limbah tingkat rendah contohnya adalah pakaian pelindung, kertas, dan plastik yang terkontaminasi. Limbah menengah biasanya berupa air dari reaktor. Sedangkan limbah tingkat tinggi terutama berasal dari bahan bakar bekas reaktor, yang memiliki risiko radiologi sangat tinggi dan membutuhkan isolasi jangka panjang dari lingkungan.

Semua limbah radioaktif akan meluruh secara alami seiring waktu, sehingga setelah proses peluruhan selesai, limbah tersebut tidak lagi berbahaya. Namun, beberapa unsur radioaktif seperti isotop plutonium sangat beracun dan berbahaya, terutama jika terhirup. Paparan radiasi yang melebihi 400 mSv dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru secara signifikan. Proses peluruhan unsur radioaktif ini bisa memakan waktu ribuan tahun.

Baca Juga:Rahasia Otak Manusia, Pusat Kendali Tubuh yang Penuh MisteriApakah Waktu Memiliki Ujung? Apa Yang Menanti di Ujung Perjalanan Waktu?

Memahami dampak limbah nuklir terhadap kesehatan sangat penting agar kita bisa mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat demi keselamatan bersama.

(Vionisya Citra)

0 Komentar