– Sebutkan 5 benda yang kamu lihat
– Sentuh 4 benda di sekitarmu
– Dengarkan 3 suara
– Hirup 2 aroma
– Cicipi 1 rasa
2. Terapi Perilaku Kognitif (CBT) Terapi ini membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif serta mengajarkan cara mengelola intrusive thought agar tidak mengganggu aktivitas.
3. Obat-obatan Jika diperlukan, dokter atau psikiater dapat meresepkan obat antidepresan, anti-kecemasan, atau obat lain sesuai kondisi yang mendasari intrusive thought.
Jika intrusive thought muncul terus-menerus, mengganggu keseharian, atau bahkan memicu keinginan melukai diri, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater. Semakin cepat kamu mendapat bantuan, semakin cepat pula kamu bisa kembali menjalani hidup dengan lebih tenang dan nyaman.
Baca Juga:Lawan Kanker dengan Gaya Hidup Sehat, Investasi Terbaik untuk Masa DepanLangkah Bijak Setelah Diagnosis Kanker, Panduan Awal untuk Tetap Kuat dan Terarah
Ingat, kamu tidak sendirian. Intrusive thought bisa dialami siapa saja, dan ada banyak cara untuk mengatasinya. Jangan ragu untuk mencari pertolongan jika kamu merasa butuh dukungan!
(Vionisya Citra)