KARAWANG – Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi NasDem, Neneng Siti Fatimah, angkat bicara terkait aksi tawuran yang kembali pecah di wilayah Cikampek, Senin (5/5/2025).
Tawuran antar remaja terjadi pada Sabtu (3/5/2025) dini hari sekitar pukul 03.20 WIB di Jalan Raya Ahmad Yani, tepatnya di depan McDonald’s Cikampek.
Aksi ini memicu kekhawatiran masyarakat dan menjadi sorotan publik karena melibatkan pelajar yang seharusnya menjadi simbol masa depan bangsa.
Baca Juga:Halal Bihalal Akbar Sanema Tour: Lebih dari 1.000 Jamaah Padati Hotel Mercure KarawangDPD NasDem Karawang Bangun Kantor Baru, Diharapkan Jadi Rumah Aspirasi Warga
Neneng Siti Fatimah menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut. Menurutnya, persoalan ini tidak bisa dibebankan kepada satu pihak saja.
“Saya pikir semua tidak bisa satu pihak, semua unsur harus saling bekerja sama dalam memahami pendidikan itu seperti apa,” ujar Neneg, Senin (5/5/2025).
Ia menekankan pentingnya kontrol dari berbagai elemen, khususnya orang tua, agar remaja tidak terjerumus ke dalam pergaulan negatif di luar jam sekolah.
“Jangan sampai para anak-anak ini setelahnya keluar dari jam sekolah, bergaul tanpa ada kontrol dari orang tua. Tentunya anak-anak harus punya tanggung jawab, mereka harus memahami bahwa mereka adalah pelajar, bukan preman,” tegas Neneng.
Ia mengajak generasi muda untuk menjauhi unsur-unsur premanisme dan hal-hal negatif yang dapat memengaruhi karakter dan kesehatan mental mereka.
“Bergaullah dengan orang-orang baik, penuhilah setiap hari, setiap jam-jam kita untuk meningkatkan prestasi,” tambahnya.
Peringatan Hardiknas tahun ini menjadi momen refleksi penting bagi seluruh elemen bangsa untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap dunia pendidikan dan pembentukan karakter generasi penerus.