KARAWANG, KBEonline.id – Prosesi pelepasan dan peripisahan SMK IPTEK Cilamaya digelar secara sederhana dan khidmat di lingkungan sekolah. Acara tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan, jajaran Polsek dan Koramil setempat, serta para guru dan orang tua siswa. Meski digelar sederhana, suasana haru dan khidmat terasa menyelimuti momen penting bagi para lulusan SMK IPTEK Cilamaya.
Kepala SMK IPTEK Cilamaya, Engkos Kosim menegaskan bahwa pihaknya memegang teguh komitmen dan arahan Gubernur Jawa Barat yang mengajak seluruh sekolah untuk menghindari euforia berlebihan dalam merayakan kelulusan. Oleh sebab itu, prosesi kelulusan kali ini digelar secara sederhana tanpa seremoni mewah.
Acara yang berlangsung di lingkungan sekolah itu dihadiri oleh Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan, jajaran Polsek dan Koramil setempat, serta para guru dan orang tua siswa. Meski digelar sederhana, suasana haru dan khidmat terasa menyelimuti momen penting bagi para lulusan.
Baca Juga:Genesis Incar Juara Piala Soeratin U-13 Askab PSSI Karawang 2025Sekda Tekankan Pegawai Pemda Bekasi Wajib Apel Pagi
“Kami ingin anak-anak ini paham bahwa kelulusan bukanlah akhir, tapi awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Kami ikuti arahan gubernur karena memang seharusnya pendidikan lebih menekankan nilai, akhlak, dan kualitas lulusannya,” tegas Engkos, Senin, (5/5) di sela-sela kegiatannya.
Engkos menjelaskan, dari total 460 siswa yang lulus, sebanyak 161 siswa telah memilih untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Tiga di antaranya bahkan sudah diterima di kampus negeri bergengsi: dua di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan satu di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
“Biasanya setelah lulus kita tanya satu-satu, mau kemana? Alhamdulillah tahun ini justru lebih banyak yang mau lanjut kuliah. Untuk yang mau bekerja akan kami bantu juga, kami fasilitasi,” katanya.
Sebagai contoh, lanjut Engkos, saat ini ada 23 siswa SMK IPTEK Cilamaya yang tengah mengikuti pelatihan kerja di pabrik mobil listrik BYD di Subang. Padahal mereka baru saja lulus dan bahkan belum memiliki ijazah. Hal ini menunjukkan kiprah SMK IPTEK Cilamaya dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia industri berbasis teknologi terbaru.
Pada kesempatan ini Engkos juga menitipkan pesan mendalam kepada para lulusan agar selalu menjaga sikap dan menjadikan ilmu yang didapat selama bersekolah sebagai bekal untuk berkontribusi positif di tengah masyarakat.