JAWA BARAT – Kepala Lapas Karawang, Christo Toar, menghadiri acara pelantikan dua Pejabat Administrator dan 86 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Angkatan 2023 di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Barat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Barat dan jajaran Kanwil Ditjenpas Jabar. Pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jabar, Kusnali.
Dalam acara tersebut, dua pejabat administrator resmi dilantik, yaitu:
• Bambang Wijanarko sebagai Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur,
• Anom Kuswulandono sebagai Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Sukamiskin.
Baca Juga:Tambang di Karawang Ditolak Masyarakat, MPB Minta Perlindungan ke MendagriPemkab Karawang Tegaskan Sinkronisasi Program Pendidikan Karakter dengan Pemprov Jabar
Selain itu, 86 CPNS Angkatan 2023 yang telah menyelesaikan masa tugas sebagai calon pegawai, kini resmi diangkat sebagai PNS. Di antaranya terdapat empat orang CPNS dari Lapas Karawang: Iman, Bagus, Bangbang, dan Bahar.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kusnali menegaskan pentingnya menjaga integritas, disiplin, dan semangat dalam menjalankan tugas pemasyarakatan. Ia berharap para pejabat dan pegawai yang baru dilantik mampu menjadi agen perubahan yang membawa semangat baru dalam sistem pemasyarakatan.
“Besar harapan saya kepada Saudara sekalian untuk dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab, disiplin, semangat, dan penuh integritas. Jangan lelah untuk terus belajar, berbenah, dan mengasah diri. Mari wujudkan Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Kalapas Karawang, Christo Toar, turut memberikan ucapan selamat kepada dua pejabat yang dilantik serta empat pegawai dari Lapas Karawang yang kini berstatus PNS penuh.
“Selamat ya, semoga kalian menjadi petugas yang berintegritas dalam mengemban tugas pemasyarakatan,” ujar Christo saat sesi foto bersama usai pengambilan sumpah/janji.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya Kanwil Ditjenpas Jabar dalam memperkuat manajemen kepegawaian serta mendorong tata kelola organisasi yang adaptif, responsif, dan profesional dalam menghadapi dinamika tugas pemasyarakatan ke depan.