Buah Tropis Gandaria Khas Kalimantan dengan Segudang Manfaat dan Nilai Budaya

Buah Tropis Gandaria Khas Kalimantan
Ilustrasi Gambar Buah Tropis Gandaria Khas Kalimantan (SEIDE)
0 Komentar

KBEonline.id – Gandaria yang juga dikenal dengan nama Buah Kundang atau Marian Plum, merupakan buah tropis yang tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan.

Buah ini memiliki kulit yang halus dengan warna kuning cerah atau merah kecokelatan saat matang. Daging buahnya berwarna kuning transparan dan mudah terpisah dari bijinya. Rasa gandaria memadukan manis dan sedikit asam, memberikan sensasi segar yang menyenangkan saat disantap.

Pohon gandaria (Bouea macrophylla) biasanya tumbuh di daerah tropis seperti Kalimantan, dengan daun hijau lebar dan batang yang menjulang tinggi. Buahnya tumbuh di cabang-cabang pohon dan siap dipanen ketika sudah matang sempurna.

Baca Juga:Resesi Makin Mengancam, Selamatkan Ekonomi Desa, Pipik Jelaskan Perda Ekonomi Kreatif di Desa KaryamuktiPertolongan Pertama Saat Tersedak: Cara Efektif untuk Mengatasi Tersedak

Musim panen gandaria biasanya terjadi pada waktu tertentu dalam setahun, bergantung pada iklim dan lokasi geografis. Saat musim panen tiba, buah gandaria mudah ditemukan di pasar tradisional maupun pedagang buah lokal.

Selain dikonsumsi segar, gandaria juga sering diolah menjadi jus, selai, atau berbagai olahan makanan lainnya. Kandungan vitamin C dan serat yang tinggi menjadikan buah ini pilihan sehat untuk menunjang nutrisi harian.

Di beberapa komunitas di Kalimantan, gandaria tidak hanya berperan sebagai sumber makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan tradisi. Buah ini kerap digunakan dalam upacara adat dan kegiatan sosial, menambah makna pentingnya dalam kehidupan masyarakat setempat.

Merawat pohon gandaria dan lingkungan sekitarnya sangat penting untuk menjaga kelestarian tanaman lokal ini. Pelestarian gandaria menjadi bagian dari upaya menjaga keanekaragaman hayati dan melestarikan warisan alam Indonesia.

Sebagai buah tropis khas Kalimantan, gandaria tidak hanya memanjakan lidah dengan rasanya yang segar, tetapi juga menyimpan nilai ekologis dan budaya yang patut kita lestarikan. Dengan perawatan dan pemanfaatan yang bijak, gandaria akan terus menjadi bagian dari kekayaan alam dan tradisi Kalimantan yang berharga.

(Vionisya Citra)

0 Komentar