BEKASI, KBEonline.id – Antusiasme tinggi masyarakat Kabupaten Bekasi dalam mengikuti program Job Fire Bekasi Pasti Kerja Expo dalam rekrutmen tenaga kerja mendapat perhatian serius dari Bupati Ade Kuswara Kunang.
Dalam pembukaan lowongan tahap pertama, tercatat lebih dari 25 ribu pencari kerja hadir untuk memperebutkan sekitar 2.517 posisi yang ditawarkan.
“Alhamdulillah, ini menunjukkan antusiasme masyarakat. Tapi ini juga menjadi beban moral bagi kami di pemerintah daerah. Artinya, masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan pekerjaan,” kata Ade Kuswara Kunang kepada Cikarang Ekspres.
Baca Juga:Pemdes Warungbambu Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah PutihJob Fair “Bekasi Pasti Kerja Expo” Diserbu 25 Ribu Pencari Kerja, Pemkab Siapkan Gelombang Kedua
Pemerintah Kabupaten Bekasi, kata Ade, berkomitmen untuk membuka gelombang rekrutmen berikutnya dengan jumlah kuota lebih besar. Agenda ini akan menjadi program berkelanjutan guna menekan angka pengangguran di wilayah tersebut.
“Kita akan berlanjut, tadi juga sudah saya sampaikan. Mungkin dari skema pelaksanaan saat ini kita dapat belajar. Tadinya diluar ekspetasi kita datang 25 ribu orang. Masyarakat juga kasian nunggu dari jam 6 pagi,” katanya.
Mengantisipasi lonjakan pelamar seperti pada gelombang pertama, Pemkab Bekasi berencana mengubah skema pelaksanaan.
Salah satunya dengan menggelar pemanggilan secara bertahap dan mengundang para pimpinan kawasan industri untuk mengonsolidasikan kuota lowongan dari masing-masing tenant.
“Nanti kita mungkin akan soft lagi atau kita nanti akan adakan panggil para pimpinan kawasan untuk mengkonsolidasikan tenant-tenant nya untuk meminta kouta lowongan pekerjaan. Ataukah nanti datang dibagi perwaktu agar tidak datang seperti ini, kan kasian juga masyarakat,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu juga menegaskan bahwa pemerintah daerah kini tengah memprioritaskan sektor ketenagakerjaan.
Dengan lebih dari 7.000 perusahaan di Kabupaten Bekasi dan jumlah penduduk mencapai 3,2 juta jiwa, ia meminta perusahaan untuk mengutamakan warga lokal dalam setiap proses rekrutmen.
Baca Juga:Puluhan Ribu Pencaker Serbu JobFair Bekasi Pasti Kerja Expo di Cikarang, Ricuh Tak TerhindarkanCetak Siswa Berakhlak Mulia, SMPN 2 Tempuran Aktif Gelar Jumat Religi
“Sudah saatnya perusahaan di Bekasi berkontribusi lebih besar terhadap masyarakat sekitar. Jangan sampai perekrutan dilakukan oleh pihak ketiga tanpa melibatkan warga dengan KTP Kabupaten Bekasi,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan akses langsung antara pencari kerja dan perusahaan.