KARAWANG, KBEonline.id – SMPN 2 Tempuran tak hanya fokus melahirkan generasi bangsa yang cerdas, tapi komitmen mencetak lulusan yang berakhlak mulia.
Kepala SMPN 2 Tempuran, Mamay Abdullah, didampingi Guru Bahasa Indonesia, Farah Azizah, mengatakan, untuk mewujudkannya, sekolah yang beralamat di Jalan Dayeuhluhur, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran ini aktif mencetak kegiatan keagamaan salah satunya yaitu Jumat Religi.
“Jumat Religi kami gelar setiap Jumat selama 30 menit sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM). Diikuti seluruh siswa mulai kelas tujuh (7) hingga sembilan (9),” ujar Mamay, kepada KBE, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga:Harumkan Karawang, Siswa SDN Palumbonsari I Tembus Ajang Putri Kebaya Indonesia 2025 Tingkat NasionalSinopsis My Hero Academia: Vigilantes Episode 8
Materi Jumat Religi, jelas Mamay, setiap pekannya berbeda. Jumat pertama diisi dengan salat duha, Jumat kedua tawasul dan yasinan, Jumat ketiga pembacaan asmaul husna dan Alquran juz 30, dan Jumat keempat pembacaan ratib al-athos.
“Jumat ini (23 Mei 2025) merupakan pekan ketiga. Maka diisi dengan pembacaan asmaul husna dan pembacaan Alquran juz 30 yang diikuti kelas tujuh dan delapan. Untuk kelas sembilan tidak mengikutinya karena sedang belajar di rumah setelah mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ),” jelasnya.
Selain Jumat Religi, lanjut Mamay, SMPN 2 Tempuran juga aktif menyelenggarakan kegiatan keagamaan lainnya seperti salat zuhur berjemaah dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Bahkan, untuk memaksimalkan kegiatan keagamaan bagi siswa, SMPN 2 Tempuran akan melaksanakan perluasan dan perbaikan musala sekolah yaitu Musala Nurul Fikri.
“Semoga upaya yang kami lakukan bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik sesuai dengan visi misi sekolah. Sehingga lulusan sekolah Kami tak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tapi memiliki akhlak yang baik,” harap Mamay.
Siswa SMPN 2 Tempuran yang juga aktif dalam kepengurusan OSIS, Rima Maida Safira (8B) dan Nasya Kalila Raysyaputri (7C), mengaku senang dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan di sekolah.
“Tentunya sangat bermanfaat bagi kami dalam membentengi diri dari pergaulan yang negatif. Selain di sekolah, kami juga aktif mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar rumah. Karena pendidikan keagamaan sangatlah penting diikuti generasi muda seperti kami,” kata Rima yang diamini Nasya.
Baca Juga:David Jadi Orang Pertama yang Mengembalikan Formulir Pendaftaran Calon Ketua Umum HIPMI KarawangPenataan PKL SGC Butuh Kolaborasi Stakeholder
Sekadar informasi, selain kegiatan keagamaan, SMPN 2 Tempuran juga aktif melakukan pembiasaan lainnya seperti, melaksanakan upacara bendera dan hafalan perkalian setiap hari Senin, Selasa digulirkan program Berseka (bersih, sehat dan berkarakter) yakni melakukan bersih-bersih kelas dan lingkungan selama 30 menit untuk menanamkan cita kebersihan.