Pernikahan tersebut tak sekadar pertemuan dua insan, melainkan pertemuan dua peradaban besar.
Salah satu syarat pernikahan adalah Pangeran Pamanah Rasa harus memeluk Islam.
Selain itu, ada janji bahwa salah satu keturunan mereka harus menjadi Raja Pajajaran. Perjanjian inilah yang kemudian menjadi titik awal Islam berkembang di wilayah Hindu Pajajaran.
Baca Juga:Tidak Hanya Mewah dan Ikonik, Ini Alasan Coach Wajib Kamu Kunjungi di Grand Outlet KarawangKarawang Barat Dominan, Borong Juara di FLS3N SD 2025Â
Dari pernikahan itu lahirlah tokoh-tokoh besar dalam sejarah Islam Jawa Barat, seperti Raden Walangsungsang (Cakra Buana) dan Nyi Mas Rara Santang, yang merupakan ibu dari Sunan Gunung Jati. Garis keturunan ini menempatkan Masjid Agung Karawang sebagai salah satu titik awal kebangkitan Islam di Nusantara.
“Masjid ini bukan hanya bangunan, tapi juga simbol awal lahirnya generasi penyebar Islam besar di Tanah Jawa,” tegas Obar.
Kini, meskipun bangunan Masjid Agung Karawang telah mengalami beberapa kali pemugaran, nilai sejarahnya tetap dijaga dengan ketat.
Beberapa bagian seperti mimbar dan tiang utama masih dipertahankan keasliannya.
“Pemugaran dilakukan secara hati-hati agar tidak menghilangkan jejak sejarah yang ada. Beberapa kayu dan batu lama tetap kami pertahankan karena masyarakat meyakini ada nilai spiritual dan historis yang tinggi,” jelasnya.
Tak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Karawang kini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan wisata religi.
Filosofi perpaduan antara ibadah ukhrawi dan aktivitas duniawi menjadi daya tarik tersendiri, menjadikannya model ideal peran masjid di era modern.
Obar Subarja berharap, keberadaan Masjid Agung Karawang bisa menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Karawang, tetapi juga umat Islam Indonesia secara keseluruhan.
Baca Juga:Warga Kota Karawang Harus Waspada, 4 Rumah di Karawang Barat Ludes Terbakar, Diduga Akibat Konsleting ListrikBuat Kamu yang Gandrung Fashion Klasik, Yuk Intiip Brand Amerika Kate Spade di The Grand Outlet Karawang
“Kita memiliki warisan sejarah yang luar biasa. Masjid Agung Karawang adalah bukti nyata bahwa peradaban Islam di Nusantara dimulai jauh lebih awal dari yang selama ini kita yakini,” pungkasnya.(Aufa)