KBEonline.id – SPMB Jabar 2025 makin dekat, dan salah satu bagian penting dalam Tes Terstandar-nya adalah soal literasi. Banyak yang bertanya-tanya, “Soalnya kayak ujian Bahasa Indonesia biasa, atau beda ya?” Nah, ini buat kamu yang penasaran banget sama gaya soal literasi SPMB. Bukan bocoran ilegal pastinya, tapi pembahasan gaya soal berdasarkan kisi-kisi dan tren soal yang lagi banyak banget dibahas.
Hal pertama yang perlu diketahui adalah bahwa soal literasi SPMB Jabar nggak cuma soal hafalan atau definisi bahasa. Fokusnya bukan menguji kamu tahu arti majas atau struktur teks, tapi bagaimana kamu memahami isi bacaan dan bisa berpikir kritis terhadap teks itu.
Misalnya, kamu akan diberi potongan teks bisa berupa teks narasi, fiksi, artikel pendek, atau bahkan penggalan berita. Teks ini biasanya panjangnya sekitar 1–4 paragraf. Setelah itu, akan ada 1–3 soal yang menyertainya, dan kamu harus menjawab berdasarkan isi bacaan tersebut.
Baca Juga:The Grand Outlet Karawang, Surga Belanja Brand Mewah dengan Fasilitas & Akses Super Lengkap!Bupati Aep Sambut Proyek Strategis Nasional, Targetkan Kurangi Pengangguran di Karawang
Contohnya, kamu bisa dapat teks cerita pendek tentang seorang anak yang belajar hidup mandiri. Lalu soalnya bisa seperti ini:
– Apa nilai moral yang bisa dipetik dari teks tersebut?
– Apa yang menjadi konflik utama tokoh?
– Apa makna kata “mandiri” dalam konteks paragraf kedua?
Nah, dari situ terlihat bahwa soal literasi menguji pemahaman mendalam, bukan sekadar “tahu” jawaban yang benar. Kamu harus menyimpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi isi teks, bahkan kadang diminta menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Selain teks naratif, jenis soal lain yang sering muncul adalah soal dengan teks informasi atau teks eksplanasi. Misalnya, kamu diberi kutipan artikel pendek tentang sampah plastik di laut. Lalu soalnya bisa seperti:
– Apa tujuan penulis menuliskan teks tersebut?
– Kalimat mana yang menunjukkan opini?
– Apa kesimpulan dari informasi yang disajikan?
Ini semua menunjukkan bahwa kamu perlu melatih kepekaan membaca dan berpikir kritis, bukan cuma baca cepat lalu asal pilih jawaban.
Lalu, ada juga soal analogi atau relasi kata, yang juga masuk kategori literasi. Contohnya: