Pena : Menulis = Pisau : …?
A. Potong
B. Masak
C. Irisan
D. Tajam
Jawaban yang benar adalah A, karena hubungan antara pena dan menulis sama seperti pisau untuk memotong.
Soal seperti ini menguji logika verbal dan hubungan makna antar kata. Nggak terlalu sulit, tapi butuh konsentrasi dan kejelian.
Ada juga soal yang masuk kategori sinonim/antonim, tapi biasanya bukan yang terlalu harfiah. Kamu mungkin ditanya arti kata dalam konteks tertentu. Misalnya:
Baca Juga:The Grand Outlet Karawang, Surga Belanja Brand Mewah dengan Fasilitas & Akses Super Lengkap!Bupati Aep Sambut Proyek Strategis Nasional, Targetkan Kurangi Pengangguran di Karawang
Apa makna kata “tajam” dalam kalimat: “Kritik tajam disampaikan guru kepada muridnya”?
Dari kalimat itu, kamu nggak bisa jawab “tajam = runcing”, karena itu nggak nyambung. Jawaban yang benar adalah “tegas” atau “keras” karena maknanya konteks emosional.
Kalau kamu perhatikan, semua soal literasi SPMB ini punya satu benang merah yaitu pemahaman dan penalaran. Tes ini memang dirancang buat mengukur bukan cuma “siapa yang hafal banyak,” tapi siapa yang bisa berpikir tajam dan reflektif dari sebuah teks.
Terus, gimana dong cara latihannya?
Cara terbaik adalah banyak membaca teks pendek dan langsung mengajukan pertanyaan ke diri sendiri setelah membaca. Misalnya:
– Apa ide pokok teks ini?
– Apa maksud penulis?
– Kalau saya jadi tokoh dalam cerita ini, saya akan bagaimana?
Kamu juga bisa latihan dengan soal-soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), karena model soal literasi SPMB Jabar memang mirip dengan AKM berbasis bacaan, pilihan ganda, dan mengukur nalar, bukan hafalan.
Yang perlu diingat juga, durasi pengerjaan seluruh tes literasi-numerasi adalah 90 menit untuk 30 soal. Artinya, kamu punya waktu sekitar 3 menit per soal. Jadi, selain latihan soal, kamu juga perlu melatih manajemen waktu. Jangan terlalu lama di satu soal, terutama kalau teksnya panjang. Baca cepat, pahami inti, dan langsung eksekusi.
Kamu nggak perlu takut atau terlalu khawatir soal literasi ini. Selama kamu terbiasa membaca dan suka menganalisis isi teks (meskipun itu cuma dari postingan media sosial atau cerita di buku pelajaran), kamu udah punya modal bagus.