KBEonline.id – Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyoroti kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) serta menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan integritas di lingkungan pemerintah daerah, terutama menjelang Penerimaan.
Siswa Baru. Hal ini disampaikannya saat memimpin apel pagi bersama jajaran ASN di lingkungan Pemkab Karawang, Senin (30/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Aep mengapresiasi kehadiran ASN yang mengikuti apel secara lengkap dan memberikan penghargaan khusus kepada Sekretariat DPRD (Setwan) yang dinilai menunjukkan kinerja luar biasa.
Baca Juga:Inilah Tampang Para Pencuri Motor di Cikarang Timur, Cikarang Pusat, Cikarang Barat, dan Cikarang UtaraInilah Adam Przybek, Penjaga Gawang Anyar Persib dengan Tinggi 192 Cm
Namun, ia juga menyesalkan masih adanya pegawai yang absen tanpa keterangan.
“Yang sakit pasti ada suratnya, tapi yang tanpa alasan masih ditemukan. Ini harus menjadi perhatian,” ujarnya.
Bupati juga menyinggung soal pelaksanaan program pembangunan yang kini memasuki triwulan ketiga.
Ia meminta agar koordinasi antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diperkuat agar pelaksanaan program tidak terganggu, terutama oleh perubahan cuaca yang kini tak menentu.
“Kondisi pancaroba ini tidak bisa dijadikan alasan. Jangan karena hujan sedikit atau becek, lalu pekerjaan terhambat,” tegasnya.
Dalam konteks pembangunan fisik, Aep meminta agar percepatan pelaksanaan proyek tetap dibarengi dengan kontrol kualitas. Menurutnya, anggaran yang sudah disediakan tidak boleh diimbangi dengan hasil yang buruk.
“Cepat boleh, tapi kualitas jangan dikorbankan. Rugi kita semua kalau begitu,” katanya.
Baca Juga:Planet Aneh yang Hujannya Kaca dan Anginnya Super Kencang, Gimana Rasanya?Jepang Punya Lebih Banyak Hewan Peliharaan daripada Anak-anak, Kenapa Bisa Begitu?
Lebih lanjut, Aep menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dan kekompakan dalam bekerja. Ia mengajak seluruh ASN untuk menjalankan tugas dengan rasa tanggung jawab sebagai bentuk pengabdian.
“Kalau kita mau terbang, ayo terbang bersama. Jangan hanya sendirian,” ujarnya.
Terkait dengan penerimaan siswa baru, Aep menyampaikan peringatan keras kepada Dinas Pendidikan agar mengawasi seluruh proses agar berjalan transparan dan tanpa pungutan liar.
Ia menolak keras segala bentuk praktik jual beli kursi atau pungutan di luar ketentuan.
“Saya tidak ingin dengar lagi ada patungan, pungutan, atau permintaan dana kepada orang tua. Kalau ada masalah, sampaikan ke saya langsung,” tegasnya.(aufa)