Evakuasi Kyai Slamet dari Jalanan Kota Cikampek, Lansia Sebatang Kara Asal Jawa Tengah

Evakuasi lansia
Dinsos Karawang evakuasi lansia di Cikampek
0 Komentar

KBEonline.id — Seorang pria lanjut usia bernama Kyai Slamet (76) dievakuasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang setelah ditemukan hidup seorang diri dalam kondisi memprihatinkan.

Ia tinggal di sebuah kontrakan kecil di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, dan mengalami gangguan kesehatan akibat stroke.

Kondisi Kyai Slamet saat ditemukan sangat memerlukan perhatian. Ia kesulitan berbicara dan tidak mampu beraktivitas secara normal.

Baca Juga:Cabuli Siswi SMP, Pemuda RD Diamuk Warga KarangbahagiaJuara 1 Karawang, Kini Bumdesa Purwadana Raih Juara 3 Jabar, Heryana: Ini Bukti Komitmen Bangun Ekonomi Desa

Diketahui bahwa ia adalah perantau asal Jawa Tengah yang telah lama menetap di Karawang dan berprofesi sebagai pedagang boneka.

Meski sudah renta dan sakit, ia masih kerap terlihat membawa boneka dalam kantong plastik seperti hendak berdagang.

Warga sekitar yang prihatin melaporkan keberadaan Kyai Slamet kepada Dinsos Karawang. Setelah menerima laporan tersebut, tim langsung melakukan penjemputan dan memberikan perawatan awal.

“Kami bersihkan, kami beri makan, kami rapikan. Lalu kami tempatkan di rumah singgah selama beberapa hari sambil menunggu penempatan ke panti yang lebih permanen,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Karawang, Asep, Rabu (2/7/2025).

Menurut Asep, rumah singgah hanya bisa digunakan sebagai tempat penampungan sementara dan tidak memungkinkan untuk jangka panjang.

Setelah menunggu sekitar tiga hari, Kyai Slamet akhirnya mendapat tempat di Griya Ramah Lansia milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Telukjambe.

Griya Ramah Lansia merupakan fasilitas sosial yang ditujukan untuk lansia tanpa keluarga dan membutuhkan perawatan khusus.

Baca Juga:Capek Setelah Seharian Berkegiatan? Yuk, Santai dan Segarkan Tubuh di Relaxology Festive Walk Karawang!Mau Tahu Kenapa Telinga Kanan dan Kiri Punya ‘Keahlian’ Berbeda? Ini Penjelasannya!

Di tempat ini, penghuni mendapatkan layanan lengkap mulai dari perawatan medis, pendamping harian, hingga berbagai aktivitas keterampilan. Semua layanan tersebut diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah.

“Fasilitas di sana sangat layak dan tenaga pelayannya pun profesional serta ramah. Kami bersyukur karena kerja sama antara Dinsos Karawang dan pihak provinsi berjalan baik. Di sana benar-benar tidak dipungut biaya apa pun,” tutur Asep.

Hingga pertengahan 2025, Dinsos Karawang telah berhasil memfasilitasi penempatan lebih dari 20 lansia ke sejumlah panti sosial milik provinsi, termasuk yang berada di wilayah Karawang, Sumedang, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung.

0 Komentar