KBEonline.id – Ternyata tanduk badak itu bukan terbuat dari tulang seperti yang kita kira, melainkan dari keratin, bahan yang sama dengan rambut dan kuku manusia.
Jadi, tanduknya sebenarnya adalah tumpukan serat-serat keras yang mirip banget sama rambut yang mengeras.
Berbeda dengan tanduk hewan lain yang punya inti tulang, tanduk badak cuma terdiri dari lapisan keratin yang terus tumbuh dari kulitnya.
Baca Juga:Bekasi Darurat Tawuran Pelajar yang Dikendalikan Lewat Instagram, 200 Petugas Dikerahkan ke Titik RawanEvakuasi Kyai Slamet dari Jalanan Kota Cikampek, Lansia Sebatang Kara Asal Jawa Tengah
Prosesnya mirip kayak rambut dan kuku kita yang terus tumbuh, jadi tanduk badak bisa makin panjang seiring waktu.
Keratin ini bikin tanduk badak jadi kuat dan keras. Di bagian dalamnya juga ada zat seperti kalsium dan melanin yang bikin tanduk tahan lama dan nggak gampang rusak, bahkan kalau kena sinar matahari terus-terusan.
Kalau tanduk badak patah, tanduk itu bisa tumbuh lagi, sama seperti rambut dan kuku kita yang bisa tumbuh ulang.
Ini beda banget sama tanduk hewan lain yang kalau patah biasanya nggak bisa tumbuh lagi.
Tanduk badak nggak cuma buat gaya-gayaan, tapi juga dipakai buat alat pertahanan, menggali tanah, dan bantu cari makanan.
Karena kuat dan tajam, tanduk ini sangat berguna buat mereka bertahan hidup di alam liar.
Sayangnya, karena tanduknya yang unik dan dianggap mahal, badak sering jadi sasaran pemburu liar.
Baca Juga:Cabuli Siswi SMP, Pemuda RD Diamuk Warga KarangbahagiaJuara 1 Karawang, Kini Bumdesa Purwadana Raih Juara 3 Jabar, Heryana: Ini Bukti Komitmen Bangun Ekonomi Desa
Banyak orang percaya tanduk badak punya khasiat obat atau nilai jual tinggi, padahal sebenarnya tanduk itu cuma keratin biasa.
Karena itu, penting banget buat kita jaga dan lindungi badak supaya mereka nggak punah.
Edukasi soal fakta tanduk badak yang sebenarnya bisa bantu mengurangi perburuan dan perdagangan ilegal.
Jadi, tanduk badak ini bukan cuma keren dan unik, tapi juga contoh betapa hebatnya alam menciptakan sesuatu yang luar biasa dari bahan sederhana seperti rambut.
Makanya, badak harus kita lindungi supaya keunikan ini tetap ada di dunia.
(Vionisya Citra)