KBEonline.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang merilis data sementara dampak gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (20/8) pukul 19.55 WIB.
Informasi tersebut disampaikan oleh Ferry Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Karawang.
Laporan sementara mencatat bahwa gempa telah berdampak pada 5 kecamatan di Kabupaten Karawang, mencakup 10 desa, dengan total 37 rumah dan 4 fasilitas umum mengalami kerusakan. Sebanyak 38 kepala keluarga (KK) atau 104 jiwa terdampak dalam bencana ini.
Berikut rincian dampak berdasarkan wilayah:
1. Kecamatan Telukjambe Barat
Baca Juga:Mayat Terikat Lakban di Perbatasan Desa Gegerkan Warga SerangbaruUPDATE Kerusakan Pasca Gempa Karawang, Tegalwaru Terparah, Kantor Camat Pangkalan Juga Rusak
– Desa Wanakerta: 3 rumah rusak (tembok retak, plafon roboh) – 3 KK, 12 jiwa
– Desa Mulyajaya: 1 rumah rusak berat – 1 KK, 3 jiwa
– Desa Parungsari: 1 rumah rusak ringan – 1 KK, 2 jiwa
Total: 5 rumah rusak, 5 KK, 17 jiwa
2. Kecamatan Pangkalan
– Desa Ciptasari: 1 Puskesmas PONED dan 1 Kantor Kecamatan rusak ringan, 1 rumah rusak sedang – 1 KK, 5 jiwa
– Desa Cintaasih: 2 rumah rusak sedang – 2 KK, 6 jiwa
3. Kecamatan Tegalwaru
– Desa Kutamaneuh: 11 rumah rusak sedang – 11 KK, 27 jiwa
– Desa Kutalanggeng: 13 rumah rusak sedang – 14 KK, 29 jiwa
– Desa Cintawargi: 2 rumah rusak sedang – 2 KK, 5 jiwa
Total: 26 rumah rusak, 27 KK, 64 jiwa
4. Kecamatan Ciampel
Desa Parungmulya: 2 rumah terdampak – 2 KK, 9 jiwa
5. Kecamatan Klari
Desa Curug: 1 rumah terdampak – 1 KK, 3 jiwa
Ferry Muharram menegaskan bahwa data ini bersifat sementara dan masih akan diperbarui seiring dengan proses pendataan yang dilakukan oleh petugas di lapangan.
“Petugas kami masih terus melakukan asesmen di wilayah-wilayah terdampak. Jumlah rumah, fasilitas umum, serta warga terdampak bisa terus bertambah,” ujar Ferry dalam keterangannya.
BPBD Karawang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah daerah serta BMKG. (Siska)