kbeonline.id – PSIM Yogyakarta semakin percaya diri di awal musim BRI Super League 2025-2026. Bermain di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (30/8/2025) malam WIB, Laskar Mataram sukses membawa pulang tiga poin setelah menumbangkan tuan rumah Malut United dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan PSIM tercipta di babak kedua lewat Nermin Haljeta pada menit ke-70 dan Savio Sheva empat menit berselang. Hasil ini tidak hanya memperpanjang tren tak terkalahkan, tetapi juga mengantarkan PSIM naik ke posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 8 poin dari empat laga.
Set Piece Jadi Senjata Utama
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan timnya terletak pada pemanfaatan bola mati. Menurutnya, pemain PSIM disiplin dalam mengeksekusi instruksi sehingga bisa mengubah jalannya pertandingan.
Baca Juga:Hasil BRI Super League: Bali United Akhiri Tren Negatif, Raih Kemenangan Perdana Lawan Madura UnitedBRI Super League: Jadwal Persib Ditunda, Ini Rencana Bojan Hodak
“Kunci kemenangan pertandingan hari ini adalah bagaimana para pemain bisa memenangkan duel set piece. Dari bola mati itulah kami bisa mencetak gol lewat Nermin, dan itu mengubah momentum laga,” jelas Van Gastel.
Meski begitu, ia mengakui timnya tidak tampil sempurna di babak pertama. PSIM sempat kesulitan menghadapi transisi cepat Malut United yang mampu merebut bola dengan agresif. Namun, perbaikan strategi di paruh kedua membuat PSIM tampil lebih tenang dan efektif.
Babak Kedua Jadi Titik Balik
Van Gastel menilai timnya berhasil menemukan ritme permainan setelah jeda. Penguasaan bola lebih terjaga, dan peluang yang tercipta mampu dikonversi menjadi gol.
“Kami memulai pertandingan dengan baik, tapi kemudian kehilangan bola terlalu mudah. Malut punya kualitas dalam transisi menyerang. Untungnya, di babak kedua kami lebih baik dalam menguasai bola. Gol pertama melalui bola mati membuat kami lebih percaya diri dan punya lebih banyak ruang,” lanjutnya.
PSIM yang sebelumnya tertekan berhasil mengendalikan laga setelah unggul 1-0. Gol Savio Sheva yang lahir hanya empat menit setelah gol Haljeta, memastikan kemenangan mutlak bagi tim promosi asal Yogyakarta tersebut.
Gol Perdana Haljeta dan Kebanggaan Tim Promosi
Bagi Nermin Haljeta, gol ke gawang Malut United terasa sangat spesial. Selain menjadi gol perdananya untuk PSIM, sumbangan tersebut juga membantu tim memperpanjang catatan impresif tanpa kekalahan.