KBEonline.id– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang masih menemukan sejumlah kendaraan milik PT Jui Shin Indonesia yang mengangkut limestone dan melanggar aturan jam operasional di jalur Badami–Loji.
Kepala Dishub Karawang, Muhana, mengatakan bahwa pihaknya langsung memberikan teguran keras dan menahan sejumlah truk yang kedapatan melanggar aturan tersebut.
“Hari ini masih ada beberapa truk PT Jui Shin yang beroperasi diluar ketentuan, kami sudah menegur sopir nya dan menahan truk yang melanggar, ada lebih dari 10 truk. Truk yang ditahan ini baru bisa jalan lagi pada pukul 19.00 WIB,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Baca Juga:Karang Taruna Karangbaru Cikarang Utara Demo PT Taekyung, Gara- gara Sangat Sedikit Warga Lokal yang BekerjaGempar Mayat Tak Dikenal di Parkiran Motor di Tepi Jalan Purwasari-Cikampek
Muhana menjelaskan, jalur Badami–Loji hanya boleh dilalui kendaraan berat dan truk tronton milik PT Jui Shin Indonesia pada pukul 19.00 WIB sampai 05.00 WIB.
Ketentuan ini sudah disepakati bersama dalam rapat gabungan antara Pemerintah Kabupaten Karawang, PT Jui Shin Indonesia, dan pihak terkait lainnya, terkait kondisi terkini ruas jalan Badami-Loji pada Senin, 22/9/2025.
“Jam operasional untuk angkutan berat sudah jelas. Hanya boleh mulai pukul 19.00 WIB sampai 05.00 WIB. Di luar jam itu, truk dan tronton tidak boleh melintas,” tegas Muhana.
Dishub juga memberlakukan larangan total bagi truk pengangkut material pada hari Minggu dan hari libur nasional. “Hari Minggu harus tutup total. Termasuk juga hari libur nasional, tidak boleh ada kegiatan angkutan,” tambah Muhana.
Ia pun meminta PT Jui Shin Indonesia turut aktif dalam menyosialisasikan aturan tersebut kepada seluruh pengemudi. “Perusahaan harus bantu edukasi pengemudinya. Ini bagian dari tanggung jawab mereka juga,” ujarnya.
Muhana menegaskan, kebijakan ini dibuat demi menjaga kondisi lalu lintas di jalur Badami–Loji bisa lebih tertib serta dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan.
“Kebijakan ini untuk ketertiban dan keamanan lalu lintas. Kami juga tidak ingin aktivitas warga di siang hari terganggu oleh lalu lintas truk muatan berat,” ujarnya.
Baca Juga:Pengusaha Papan Atas Karawang Nizar Sungkar Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua KADIN Jawa Barat150 Mahasiswa Baru, Ketua Komisi I DPRD Jabar Buka PKKMB Politeknik Kepribadian Indonesia
Dishub Karawang juga akan memperkuat pengawasan di lapangan. Menurut Muhana, tim khusus akan diterjunkan untuk memantau aktivitas kendaraan di jalur Badami–Loji setiap hari.