KBEonline.id – Karawang bukan hanya dikenal dengan sawah yang luas, tapi juga penuh cerita mistis yang beredar dari mulut ke mulut. Salah satunya berasal dari TPU Sadamalun.
Di pemakaman ini, konon ada satu “aturan tak tertulis” yang harus diingat siapa pun yang lewat malam hari: jika kamu melihat penjual garam di sekitar TPU, jangan sekali-sekali mendekat—kaburlah.
Warga percaya, penjual garam yang muncul di dekat makam itu bukan manusia biasa. Penjual itu bisa berwujud seperti kakek renta, atau perempuan membawa tampah.
Baca Juga:Misteri Aul di Gunung Sanggabuana, Makhluk Berkaki Empat dengan Kepala TerbalikMitos Ular Besar Sungai Citarum dan Tragedi Ronggeng yang Tenggelam di Karawang
Mereka seakan berjualan seperti biasa, menyodorkan garam dalam bungkus kertas atau plastik kecil. Tetapi banyak cerita yang mengatakan, begitu ada orang berani membeli, hidupnya akan berubah mencekam.
Ada yang tiba-tiba jatuh sakit berkepanjangan, ada yang terus bermimpi didatangi arwah, bahkan ada yang mengaku dihantui sosok penjual garam itu setiap malam.
Yang lebih menyeramkan, uang yang digunakan untuk membeli garam kadang berubah menjadi tanah basah atau daun kering saat sampai di rumah. Seolah-olah, transaksi itu dilakukan dengan penghuni bawah tanah, bukan manusia biasa.
Cerita-cerita ini membuat pedagang garam di TPU Sadamalun jadi mitos yang menegangkan. Warga sekitar bahkan percaya, garam yang dijual itu adalah medium “tukar energi” antara dunia orang hidup dan dunia arwah.
Itulah sebabnya, bila malam-malam kamu melihat ada orang menjajakan garam di tepi jalan makam Sadamalun, jangan coba-coba mendekat. Satu-satunya pilihan aman adalah kabur. ***