kbeonline.id – Persita Tangerang kembali menunjukkan performa impresif di ajang BRI Super League 2025-2026. Tim berjuluk Pendekar Cisadane sukses menundukkan Semen Padang FC dengan skor meyakinkan 2-0 pada laga tunda pekan keempat yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (4/10/2025) sore WIB.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Persita menjadi empat kali menang beruntun. Sebelumnya, tim asuhan Carlos Pena berhasil menaklukkan tiga lawan tangguh: PSM Makassar, Persijap Jepara, dan sang juara bertahan Persib Bandung — semuanya dengan skor identik 2-1. Kini, hasil dua gol tanpa balas atas Semen Padang menegaskan konsistensi luar biasa Persita di awal musim.
Jalannya Pertandingan: Dominasi Penuh Persita
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Dukungan penuh dari ribuan suporter di Indomilk Arena membuat Persita tampil agresif sejak menit pertama. Peluang emas pertama datang dari Hokky Caraka di menit ke-2, namun sepakan kerasnya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Arthur Augusto.
Baca Juga:Kakang Rudianto Siap Tunjukkan Performa Terbaik di Timnas U-23Persik Gunakan Jeda FIFA untuk Evaluasi Total Sebelum Hadapi Borneo FC
Usaha Persita akhirnya berbuah hasil pada menit ke-24. Shin-yeong Bae melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper lawan, membawa tuan rumah unggul 1-0. Gol tersebut semakin membakar semangat para pemain Persita untuk terus menekan lini belakang Kabau Sirah.
Memasuki babak kedua, pelatih Carlos Pena melakukan rotasi dengan memasukkan Ahmad Nur Hardianto menggantikan Hokky Caraka di menit ke-71. Pergantian ini terbukti jitu. Hanya dua menit berselang, Hardianto sukses menggandakan keunggulan lewat sontekan jarak dekat setelah memanfaatkan umpan terobosan Ramdani Lestaluhu.
Semen Padang Gagal Bangkit
Tertinggal dua gol, Semen Padang mencoba tampil lebih menyerang. Beberapa kali kombinasi antara Ricky Ohorella dan Agung Mannan sempat merepotkan lini pertahanan Persita. Namun, kedisiplinan duet bek tengah Baihakki Khaizan dan Fahrul Yusuf membuat peluang tim tamu tak berkembang.
Meski penguasaan bola meningkat di 15 menit terakhir, Semen Padang gagal menciptakan gol balasan. Hingga peluit panjang berbunyi, Persita tetap unggul 2-0 dan menegaskan dominasinya sebagai salah satu tim paling stabil di awal musim ini.