Pertamina Patra Niaga Regional JBB Daur Ulang Sampah Jadi Lebih Bernilai, Ini Hasilnya…

Pertamina
Peserta pelatihan daur ulang sampah Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat tunjukan hasil
0 Komentar

KBEOnline.id – Mayoritas masyarakat di Indonesia, bahkan dunia, masih menganggap sampah sebagai sesuatu yang tidak berguna, kotor, dan bau.

Padahal, jika dikelola oleh tangan yang tepat, sampah justru bisa membawa berkah bernilai ibadah karena turut menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus menjadi ladang cuan sebagai sumber penghidupan ekonomi keluarga.

Seperti dilakukan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal Jakarta (ITJ) mengadakan Pelatihan Pengelolaan Sampah yang terintegrasi bagi karyawan dan berkolaborasi dengan mitra binaan Program CSR.

Baca Juga:Masih Ada Waktu Pre Order iPhone 17, Yuk Merapat ke Distributor Apple Karawang IniMasih Ada Waktu Pre Order iPhone 17, Yuk Merapat ke Distributor Apple Karawang Ini

Pelatihan yang berlangsung pada Selasa (7/10) di Kantor Pertamina ITJ itu diikuti oleh 20 peserta dan mereka diajak mengembangkan keterampilan dalam mengelola sampah kertas dan plastik dari area operasional menjadi produk daur ulang bernilai tambah, seperti paperbag dari limbah kertas, tas, dan bingkai dari bubur kertas, serta produk kreatif lainnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen dan inisiatif keberlanjutan perusahaan dalam mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan inisiatif keberlanjutan Pertamina dalam mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan, tidak hanya melalui program CSR kepada masyarakat, tetapi juga terintegrasi dengan aspek usaha di area kerja,” ungkap Satria.

Program ini juga menjadi bukti inisiatif perusahaan dalam mengakselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 11 _Mendorong Kota yang Berkelanjutan_ dan SDGs poin 12 _Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab_. Selain itu, program ini merupakan wujud penerapan prinsip _Environment, Social, and Governance_ (ESG) melalui kolaborasi dan kemitraan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah serta upaya penanganan perubahan iklim. (*)

0 Komentar