Nama Lengkap: Bojan Hodak Luka
Tanggal Lahir / Umur: 4 Mei 1971 (54 tahun)
Tempat Lahir: Zagreb, Kroasia
Kewarganegaraan: Kroasia
Lisensi Kepelatihan: UEFA Pro License
Bojan Hodak merupakan pelatih berpengalaman asal Kroasia yang dikenal memiliki filosofi permainan disiplin dan efisien. Ia memulai kariernya di Asia Tenggara dan berhasil menorehkan prestasi di berbagai negara.
Karier Kepelatihan
UPB-MyTeam FC (Malaysia)
1 Januari 2006 – 31 Desember 2009
Hodak memulai karier kepelatihannya di Malaysia bersama UPB-MyTeam FC. Ia dikenal berani memberi kepercayaan kepada pemain muda dan mampu membuat tim tampil kompetitif di Liga Super Malaysia.
Phnom Penh Crown FC (Kamboja)
1 Oktober 2010 – 31 Mei 2011
Hodak membawa Phnom Penh Crown FC menjuarai Liga Kamboja 2011 dan menembus final AFC President’s Cup, sebuah pencapaian bersejarah bagi klub asal Kamboja tersebut.
Asisten Pelatih SD Luneng (China)
1 Juni 2011 – 31 Desember 2011
Baca Juga:Daftar WNA di Karawang yang Izin Tinggalnya Bermasalah: 5 Cina, 3 Jerman, 1 Banglades, Malaysia dan PakistanBiaya Hidup Kawasaan Industri Tersebar di Jawa Barat 2025, Bisa Sampai Rp. 14 Juta Bulan
Di China, Hodak menjadi asisten pelatih di akademi Shandong Luneng, memperdalam ilmu pembinaan pemain muda modern yang kini menjadi salah satu kekuatannya.
Kelantan FC (Malaysia)
29 Februari 2012 – 30 November 2013
Bersama Kelantan, Hodak mencetak sejarah dengan meraih treble winner — juara Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia di musim yang sama (2012).
Johor Darul Ta’zim (JDT)
25 Februari 2014 – 27 April 2015
Hodak kemudian menangani JDT dan membantu membangun fondasi klub menjadi kekuatan besar Asia Tenggara. Ia mempersembahkan gelar Piala Super Malaysia dan membawa tim tampil di final AFC Cup.
Penang FA (Malaysia)
1 Mei 2016 – 31 Desember 2016
Setelah sukses di lapangan, Hodak dipercaya sebagai Ketua Petugas Eksekutif (CEO) Penang FA. Pengalamannya di level manajemen membuatnya dikenal sebagai pelatih dengan pemahaman organisasi yang matang.
Kini, Bojan Hodak menangani Persib Bandung dan telah membuktikan kapasitasnya dengan membawa Maung Bandung meraih dua gelar Liga 1 berturut-turut.
Konsistensi permainan, taktik fleksibel, dan manajemen pemain yang rapi membuat banyak pihak menilai Hodak layak mendapat kesempatan menukangi Timnas Indonesia.