4. Erik ten Hag – Gaya Belanda Modern dan Filosofis
Nama besar yang cukup mengejutkan masuk dalam rumor adalah Erik ten Hag, pelatih Manchester United.
Ten Hag, 55 tahun, dikenal sebagai pelatih dengan filosofi “total football modern”.
Baca Juga:Sate Maranggi Bang Adam di Johar Bedeng Viral Karena Murah Tapi Rasanya Mewah, Antrean Selalu Mengular701 Kepsek SD dan SMP di Karawang Dinilai Ulang, yang Nilainya Rendah Turun Jadi Guru Lagi
Ia sukses besar di Ajax Amsterdam, membawa klub itu menembus semifinal Liga Champions 2019.
Meski di Manchester United performanya naik-turun, kemampuan Ten Hag dalam membentuk tim muda dan sistem pressing terstruktur sangat diakui.
Jika Indonesia ingin mengambil jalan panjang pembinaan modern, Ten Hag bisa jadi figur revolusioner.
Prestasi utama:
Juara Eredivisie 3 kali (bersama Ajax)
Pelatih terbaik Belanda 2019
Semifinalis Liga Champions 2019
Kelebihan: Ahli pembinaan muda, filosofi permainan rapi
Kelemahan: Level gaji dan ekspektasi terlalu tinggi untuk PSSI
5. Bernardo Tavares – Pelatih Portugal yang Cinta Indonesia
Pelatih Bernardo Tavares menjadi kandidat realistis karena ia sudah memahami kultur sepak bola nasional.
Sejak bergabung dengan PSM Makassar, Tavares langsung mempersembahkan gelar Liga 1 2022/2023 dengan catatan pertahanan terbaik.
Pria 43 tahun ini terkenal sebagai pelatih tegas namun dekat dengan pemain.
Ia kerap memberi kesempatan kepada pemain lokal muda dan berhasil membangun skuad PSM yang solid meski tanpa pemain bintang.
Baca Juga:Kadishub Muhana Terus Bergerak, Sasar Pungli Retribusi Parkir di Jalan Tuparev yang Rugikan PADPredator Anak Ini Digiring Polres Karawang Setelah Mencabuli Anak 14 Tahun
Gaya bermain Tavares cenderung pragmatis 4-4-2 klasik dengan pressing ketat dan efisiensi tinggi di lini depan.
Ia juga dikenal disiplin terhadap taktik dan mental pemain, dua hal yang masih menjadi tantangan besar di Timnas Indonesia.
Prestasi utama:
Juara Liga 1 Indonesia 2023 bersama PSM
Pelatih terbaik Liga 1 2023
Finalis Piala AFC Zona ASEAN 2023
Kelebihan: Paham kultur Indonesia, realistis dan berpengalaman di kompetisi lokal
Kelemahan: Minim pengalaman level internasional
6. Giovanni van Bronckhorst – Gaya Belanda dengan Sentuhan Elegan