KARAWANG, KBEonline.id – Setelah beberapa tahun vakum, Pemerintah Kecamatan Rengasdengklok kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan. Ajang keagamaan ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat syiar Islam dan melahirkan generasi Qurani yang berprestasi.
Tahun ini, MTQ Rengasdengklok mempertandingkan empat cabang lomba, yakni Tartil Qur’an, Tilawah, Tahfiz, dan Tahmil untuk kategori putra dan putri. Sebanyak 57 peserta ambil bagian, mewakili setiap desa di wilayah Kecamatan Rengasdengklok.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Rengasdengklok yang juga Sekretaris Kecamatan, Diah Mira Desi Avianti, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan dan pengembangan potensi keagamaan masyarakat.
Baca Juga:Harper Cikarang Juara 1 di Kompetisi Archipelago Black Box BattleJadwal Bioskop Trans TV 16 Oktober 2025, Ada The Da Vinci Code dan Natural Born Killers Lengkap Sinopsis
“MTQ ini kami hadirkan kembali untuk menjaring bibit-bibit unggul yang kompetitif di bidang keagamaan, sekaligus menumbuhkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Rengasdengklok Panji menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen melaksanakan MTQ secara maksimal. Ia berharap melalui kegiatan ini akan lahir kafilah terbaik yang siap membawa nama Rengasdengklok ke tingkat kabupaten.
“Kami melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Harapannya, Rengasdengklok dapat mencetak juara di tingkat kabupaten. Semoga semangat para peserta menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya,” tutur Panji.
Dukungan juga datang dari Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Rengasdengklok, Adi Imran, yang mengapresiasi langkah pemerintah kecamatan dalam menghidupkan kembali kegiatan keagamaan ini.
“MTQ bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga wadah membangun karakter dan mempererat ukhuwah antarwarga. Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini,” kata Adi.
Dengan terselenggaranya MTQ tingkat kecamatan ini, Pemerintah Kecamatan Rengasdengklok berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus menjadi tonggak pembinaan generasi Qurani yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur’an. (Wyd)