KBEONLINE.ID – Sebagai wilayah yang dikenal dengan aktivitas industri yang dinamis, Bekasi kini menampilkan wajah lain sebagai salah satu sentra pertumbuhan pendidikan Islam yang progresif di kawasan Jabodetabek. Di tengah kehidupan kota yang bergerak cepat, berbagai lembaga keagamaan bertransformasi menjadi institusi yang tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu syar’i, tetapi juga mengembangkan disiplin akademik dan nilai moral yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Dari sekian banyak pilihan, empat pesantren berikut menonjol karena reputasi, kualitas kurikulum, serta konsistensinya dalam membina santri secara utuh.
1. Pesantren An-Nur YAPINK
Pesantren An-Nur YAPINK yang berdiri sejak tahun 1969 di kawasan Tambun Selatan merupakan salah satu institusi pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di Bekasi. Dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam YAPINK, lembaga ini mengelola pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi dengan sistem kurikulum terpadu antara pendidikan umum dan agama.
Baca Juga:Wisata Religi di Karawang: Jelajahi Makam dan Situs Ziarah BersejarahWisata Gratis di Karawang: Liburan Seru Tanpa Harus Keluar Uang Banyak!
Program unggulannya mencakup tahfidz Al-Qur’an, kajian kitab turats (klasik), dan berbagai kegiatan penunjang akademik yang memperkaya pengetahuan santri. Dukungan fasilitas modern seperti asrama, masjid megah, laboratorium sains, perpustakaan digital, dan area olahraga menjadikan pesantren ini salah satu model ideal bagi keluarga yang menginginkan keseimbangan antara tradisi Islam dan kemajuan pendidikan modern.
2. Pondok Pesantren Modern Al-Hassan
Didirikan pada tahun 2004 di Jatimakmur, Pondok Gede, Pondok Pesantren Modern Al-Hassan tampil sebagai lembaga yang menekankan pembentukan karakter, kedisiplinan, serta kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam. Sistem pendidikannya memadukan aspek religius, akademik, dan sosial secara proporsional.
Program utama di pesantren ini meliputi hafalan Al-Qur’an 30 juz, penguasaan bahasa Arab secara intensif, serta pelatihan kepemimpinan yang terstruktur. Santri juga didorong untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, pramuka, hingga khitobah (public speaking), guna menumbuhkan rasa percaya diri dan keterampilan sosial. Melalui pendekatan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, Al-Hassan menjadi pilihan favorit bagi masyarakat urban yang menginginkan pendidikan Islam berwawasan luas.
3. Pondok Pesantren Attaqwa
Sebagai salah satu pesantren tertua di Bekasi, Pondok Pesantren Attaqwa memiliki nilai historis yang kuat. Didirikan oleh pahlawan nasional KH. Noer Alie pada tahun 1940, pesantren ini dikenal karena keberhasilannya menjaga kesinambungan antara nilai-nilai klasik pesantren dan tuntutan pendidikan global.