Ia menegaskan bahwa keputusan menerima atau menolak program rumah panggung sepenuhnya berada di tangan warga. “Mengenai keputusan rumah panggung, itu terserah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Karangligar, Asep Saepul, menjelaskan bahwa ada aturan khusus dalam program bantuan rumah panggung tersebut.
“Untuk bantuan rumah panggung ini ada aturan harus bongkar total rumah lama. Jadi untuk warga yang rumahnya besar atau bagus, biasanya mereka tidak mau menerima bantuan ini,” tuturnya.
Baca Juga:Kenapa Remaja 17 Tahun Wajib Punya KTP? Begini Penjelasan ResminyaAkhirnya Visa Gandeng DANA untuk Mempercepat Transformasi Pembayaran Digital di Indonesia
Ia mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan rumah panggung sudah berjalan sejak 17 November 2025. “Pembangunan sedang dikerjakan dan sudah ada progres. Sudah ada yang naik hebel. Pembongkaran 24 unit sudah selesai, pondasi juga selesai semua,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa tahapan yang kini dikerjakan meliputi pemasangan bondex lantai dua, pengecoran lantai dua, pengecoran tangga, pemasangan kolom lantai dua, pemasangan dinding, serta pemasangan biofill. “Masih proses pekerjaan, jadi belum semua selesai, baru sebagian. Kami berharap program ini bisa membantu warga,” pungkasnya.
Ia berharap program ini dapat benar-benar meringankan beban warga yang kerap terdampak banjir. “Semoga rumah panggung ini bisa membantu masyarakat,” tutupnya. (Sis/Wyd)
